Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dok Kantor SAR Bandung
dok Kantor SAR Bandung

Purwakarta, IDN Times - Seorang penumpang perahu mesin tenggelam di Waduk Cirata, Desa Kamurang, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Cianjur. Kejadian pada Jumat (19/8/2022) tengah malam itu dilaporkan pada Sabtu (20/8/2022) dini hari oleh warga.

Kantor Pencarian dan Penyelamatan (Search And Rescue/SAR) Bandung memastikan korban berjumlah satu orang. “Korban adalah seorang pria bernama Enang Rijal (24 tahun) warga Kampung Sukatani RT 29 RW 07, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, Sabtu (20/8/2022).

Dalam keterangan persnya, Kantor SAR Bandung mendapatkan laporan dari Kepolisian Air Cianjur. Adapun tujuan korban berada di perairan saat itu diduga untuk mencari ikan seperti yang biasa dilakukan warga setempat.

1. Korban diduga terpeleset dari perahu dan tenggelam

Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

Petugas melaporkan, kejadian bermula pada Jumat (19/8/2022) sekitar pukul 23.30 WIB. Menjelang tengah malam korban menggunakan perahu mesin menuju perairan untuk mengambil ikan. Namun sekitar jam 00.00 tengah malam, salah seorang saksi bernama Hasan mendengar teriakan korban.

“(Saksi) kemudian berusaha menghampiri (mendatangi lokasi), namun korban sudah tidak terlihat dan hanya ditemukan perahu mesinnya. Diduga, korban terpeleset dari perahu mesin dan tenggelam,” tutur Jumaril mengutip keterangan saksi dan petugas di lapangan.

2. Pencarian korban menggunakan teknologi aqua eye

Ilustrasi penyelam (Reshot.com/@Mez)

Kantor SAR Bandung langsung mengirimkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian korban di lokasi. Jumaril juga menginstruksikan tim melakukan pencarian menggunakan teknologi Aqua Eye.

“Aqua eye merupakan salah satu peralatan canggih milik Basarnas yang difungsikan untuk mendeteksi keberadaan korban di bawah air melalui sonar/radar yang dimiliki alat tersebut,” kata Jumaril menjelaskan jangkauan alat bisa digunakan hingga kedalaman 20-50 meter.

3. Tim pencari belum juga menemukan korban di lokasi

Instagram.com/purwakartakeren

Setelah petugas siaga melakukan koordinasi dan validasi berita dengan Polair Polres Cianjur, BPBD Cianjur, dan potensi SAR, satu tim rescue kemudian diberangkatkan menuju lokasi kejadian. Mereka dibekali dengan peralatan lengkap.

“Peralatan yang dibawa antara lain satu unit truk personel, satu set palsar air, satu set peralatan alkom, satu set pal medis, satu set aqua eye, satu set UWSD (Under Water Search Device), dua set palsar selam dan APD Personal,” tutur Jumaril, berharap korban segera ditemukan.

Editorial Team