Bandung, IDN Times – Dalam studi Asian Development Bank (ADB) tahun 2019 yang ramai diperbincangkan belakangan ini, Kota Bandung (peringkat 14) disebut lebih macet ketimbang Jakarta (peringkat 17) sebagai kota termacet di negara-negara berkembang Asia. Berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Bandung, seperti mengimbau masyarakatnya agar menggunakan transportasi umum dan memperbaiki infrastruktur, seakan tak berpengaruh signifikan terhadap kondisi lalu lintas Kota Kembang.
Menuntaskan kemacetan di Bandung seperti menuntaskan lingkar labirin yang tak berujung. Maksudnya, pemerintah tak berdaya mengadakan infrastruktur moda transportasi massal tanpa adanya suntikan investasi. Namun, investasi pun sedikit banyak sulit didapat karena kondisi lalu lintas Bandung yang semrawut.