Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan proses pilah sampah lebih banyak setiap tahunnya. Pemilahan sampah ini penting agar tidak terjadi penumpukan di tempat pembuangan akhir (TPA).
Kepala Seksi Persampahan Dinas Perumahan dan Pemukiman Dadang mengatakan, saat ini mayoritas sampah masih tidak dipilah. Baik sampah organik dan nonorganik seperti plastik kerap disatukan dalam satu wadah ketika dibuang ke tong sampah.
Minimnya pemilahan ini membuat jumlah sampah di setiap tempat pembuangan sampah (TPS) dan TPA menumpuk. Padahal, sampah dari rumah tangga masih bisa dipilih untuk mengurangi penumpukan, yang juga menghasilkan uang.
"Timbunan sampah yang tertangani saat ini hanya 30,31 persen, dan sisanya tidak tertangani. Maka dengan adanya banyak komunitas yang ikut serta memiliah sampah ini sangat membantu," ujar Dadang dalam diskusi daring memperingati Hari Sampah Nasional, Kamis (18/2/2021).