Bandung, IDN Times - Bangunan rumah toko (Ruko) berukuran kecil berjejer di sepanjang Jalan Raya Tanajakansari, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Dari semua ruko tersebut salah satu diantaranya terdapat sebuah minimarket yang ramai didatangi masyarakat Desa Cileunyi Wetan.
Plang minimarket ini bertuliskan Gerai Sembako, dengan sekilas memang tidak jauh berbeda dengan beberapa minimarket lainnya. Di depan toko terdapat sekitar puluhan lebih dus karton merek Minyakita, juga beberapa gas melon.
Masuk ke dalam minimarket langsung disambut kasir dan juga tumpukan beras dari Badan Urusan Logistik (BULOG), bermerek Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Meski secara umum sama dengan minimarket lainnya, ada sedikit yang membedakan, yaitu harga bahan pokok jauh lebih murah.
Hal itu dikarenakan Gerai Sembako ini merupakan salah satu produk dari Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Cileunyi Wetan. Masyarakat khususnya warga di desa tersebut dapat membeli beras SPHP dan juga Minyakita hingga beberapa bahan pokok lainnya lebih murah.
"Untuk beras SPHP kami menjual untuk umum itu sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) di harga Rp62.500 sementara khusus untuk member KDMP Cileunyi Wetan (Anggota) ditebus (jual) Rp50.000. Warga yang datang ini memang banyak anggota kita," ujar Ketua KDMP Cileunyi Wetan, Dedi Nurendi saat ditemui, Jumat (17/10/2025).