Bandung, IDN Times - Kota Bandung tengah menghadapi krisis air bersih di tengah musim kemarau. Suplai dari sumber-sumber air baku ke Perumda Tirtawening Bandung berdampak pada macetnya aliran kepada pelangga.
Sedikitnya ada ribuan pelanggan Perumda Tirtawening di 10 wilayah di Kota Bandung mengalami kesulitan akses air bersih.
Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, telah menyiagakan 14 kendaraan tangki air untuk disuplai kepada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.
"Untuk warga yang terdampak besar kamis sudah bewarakan khususnya di Medsos dan juga wilayah. Kami mengadakan bagi-bagi air. Silakan nanti pelanggan yang urgent yang membutuhkan air, ada 14 tanki yang siap 24 jam untuk diberikan kepada warga," kata Sonny, Selasa (12/9/2023).