Bandung, IDN Times - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mendorong para pelaku industri kreatif yang memiliki Intelectual Property (IP) untuk bisa menjali kolaborasi dengan berbagai sektor termasuk pemiliki jenama fesyen. Ini dilakukan agar produk IP tersebut bisa semakin dikenal masyarakat sehingga berdampak pada pertumbuhan perekonomian.
Irene mengatakan, IP di dalam negeri sebenarnya sudah banyak hanya tidak tidak terlalu dikenal oleh masyarakat. Dengan konsep kolaborasi bersama jenama yang sudah memiliki nama lebih dulu mereka bisa terekpose sehingga IP yang dimiliki bisa lebih diketahui.
"Misal untuk salah satu IP yang di game, untuk mereka yang suka bermain game pasti tahu IP atau produknya, tapi kan yang tidak main game tidak akan tahu, padahal semua orang bisa pakai baju game," ujar Irene dalam peluncuran produk dari Sekuya dengan gaya streetwear khas 3Second, Minggu (28/9/2025).
Dari IP Sekuya ini, lanjutnya, bisa semakin dikenal ketika dikerjasamakan dengan 3Second di bidang fesyen. Sehingga Sekuya ke depan tidak hanya dikenal di industri game saja tapi juga bisa masuk ke dunia fesyen.