Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250830-WA0082.jpg
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Dok Diskominfo Bandung

Intinya sih...

  • Walkot Farhan merasa sedih melihat kondisi kota Bandung yang rusak akibat kericuhan dalam unjuk rasa.

  • Pemerintah kota akan segera memperbaiki infrastruktur yang rusak, termasuk jalan dan bangunan umum yang terkena dampak.

  • Farhan memastikan ketersediaan bahan pangan tetap aman dan berkomitmen untuk menjaga keamanan pasca aksi demonstrasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Aksi demonstrasi di Kota Bandung menimbulkan luka untuk banyak orang. Ada rumah dan kendaraan yang harus terbakar, bahkan ada tempat makan dan kantor bank yang juga ikut dilempari bom molotov.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, peristiwa ricuh yang terjadi dalam unjuk rasa gabungan pengemudi ojek daring dan mahasiswa di Kota Bandung menjadi bahan introspeksi bagi pemerintah agar lebih memperhatikan dan mendengarkan suara rakyat.

“Mudah-mudahan ini jadi pelajaran untuk kami semua yang mengelola pemerintahan agar betul-betul memperhatikan dan mendengarkan suara dari masyarakat di bawah,” kata Farhan, Sabtu (30/8/2025).

1. Sedih melihat kondisi kota

Gedung DPRD Jabar yang dirusak massa

Farhan mengaku sedih melihat sejumlah bangunan dan fasilitas umum rusak akibat unjuk rasa yang berakhir dengan kericuhan.

“Ini rasa sedih saya karena akibatnya kota yang kita cintai ini menjadi secara fisik terkoyak. Tapi saya yakin secara jiwa Kota Bandung dan warganya tidak akan pernah terkoyak dan selalu bersatu,” ujarnya.

2. Segera perbaiki infrastruktur

Videotron di Dago dibakar oleh massa aksi di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Ia memastikan pemerintah kota segera melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak, termasuk jalan dan traffic light yang mati maupun dirusak agar kembali berfungsi. Menurut dia, fasilitas itu menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga harus dipulihkan segera.

Farhan menjelaskan sedikitnya lima bangunan mengalami kerusakan berat, di antaranya bangunan aset MPR RI di Jalan Diponegoro, rumah makan Sambara, satu rumah warga di Jalan Gempol, serta dua kantor bank di Jalan Ir H Djuanda.

“Dari pengecekan yang dilakukan, setidaknya ada lima bangunan rusak berat setelah dibakar hingga dilempari baru oleh para demonstran,” katanya.

3. Pastikan keamanan pasca aksi

IDN Times/Istimewa

Selain itu, ia menjamin ketersediaan bahan pangan tetap aman dan tidak ada kelangkaan, baik di pasar tradisional maupun ritel modern.

“Suplai bahan makanan pokok semuanya masih tersedia dengan sangat baik,” katanya.

Ia menambahkan, Pemkot Bandung terus membangun komunikasi dengan kepolisian, TNI, dan Forkopimda baik di Kota Bandung maupun Jawa Barat untuk memastikan keamanan dan kondusivitas pasca kerusuhan tetap terjaga.

Editorial Team