Bandung, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum masih bungkam ketika ditanya terkait laporan dirinya atas dugaan penipuan sebesar Rp3,9 miliar. Laporan dugaan itu dilakukan seorang kontraktor ke Polda Jabar pada Selasa(26/11).
Nilai proyek sebesar Rp3,9 miliar itu menyakut kerugian 13 pekerjaan milik pemerintah yang dikelola sang pelapor Budi Santosa. Nama Uu Ruzhanul Ulum terpaksa dilaporkan karena di saat proyek berlangsung mantan Bupati Tasikmalaya ini masih memiliki kuasa.
Kasus ini menjadi yang ke sekian kali yang menyeret nama Uu. Sebelumnya dia juga pernah disebut-sebut dalam kasus penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos).
Sayangnya, Uu tak pernah sekalipun memberikan tanggapan resmi atau sanggahan atas kasus yang menimpanya. Uu memilih bungkam dan enggan berkomentar panjang.
"Ah enggak ah, no comment ya," ungkapnya singkat ketika ditemui di Gedung Sate usai membuka acara Hari Bambu Nasional, Rabu (27/11).
"Silakan tafsirkan saja ya," tambahnya sembari meninggalkan pewarta yang mengejarnya.