Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Begal. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Begal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Supir truk di Bandung hendak dibegal oleh pengemudi mobil mewah

  • Sopir melarikan diri hingga masuk ke Polda Jawa Barat dan melapor kepada petugas

  • Polisi masih menyelidiki peristiwa dugaan begal yang viral di media sosial

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Dugaan aksi pembegalan terjadi subuh tadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Korban adalah sopir truk yang datang dari arah Cibiru, sementara terduga pelaku yakni pengemudi mobil mewah. Peristiwa itu dibagikan oleh korban melalui akun media sosial @infobdgbaratcimahi.

Begal, begal, begal. Begal pak, dibegal, tolong-tolong" teriak sopir dalam video, Minggu (28/9/2025).

"Dibegal sama mobil Pajero. Soekarno Hatta saya dikejar pak," sambung sopir.

Dalam video itu, sopir tampak terus memacu kendaraannya hingga tiba di gerbang Polda Jawa Barat. Setibanya di sana, sopir langsung melapor kepada petugas yang berjaga di pos pengamanan

Dalam video lainnya, sopir tersebut menjelaskan kronologi versinya. Dia menyebut berangkat dari gudang jam 04.30 WIB kurang dan tiba di lampu merah Gedebage.

“Di saat di lampu merah, mobil mewah itu sudah ada di depan, malang dan menghalangi. Setelah lampu hijau gak jalan dan saya diam, dia kemudian jalan dengan kecepatan tinggi dan di depan jalan sepi, ke arah Cibiru,” ucap sopir seperti dalam video.

Ia semula menduga, kendaraan yang berhenti itu hendak meminta bantuannya, tetapi justru meminta truk yang dibawanya diserahkan kepada terduga pelaku yang berjumlah empat orang itu.

“Di saat bersamaan gua lihat mobil itu berhenti dan empat orang turun tanpa senjata, makanya gua berani berhenti dikira mau minta tolong ada laka (kecelakaan) atau apa.”

“Ternyata dua orang di depan dan dua di pinggir pintu yang langsung membuka pintu dan nyuruh turun minta mobil, mobil siniin katanya. Gua kaget ngelihat ke depan ada sajam, otomatis gua nutup dan injak gas cabut,” jelasnya.

Setelah sopir truk hendak pergi, katanya, ada satu orang terduga pelaku yang nekat naik di kaca jendela mobilnya. Sopir truk terus tancap gas membawa kendaraannya ke area Mapolda Jabar, dengan posisi terduga pelaku yang masih bergelantung.

“Satu orang naik di kaca jendela. Kenapa nggak ditutup karena gua berpikir harus bawa tempat ini ke tempat ramai atau kantor polisi. Gua ingat di sebelah kanan ada polda makanya dengan kecepatan tinggi, gua berusaha putar arah juga dengan kecepatan tinggi juga, dan mungkin saat belok itu tersangka terjatuh dan gua ngerasa dia kelindas dan dia minta tolong,” paparnya.

Ketika menuju kantor polisi, kata korban, truknya diikuti oleh mobil putih terduga pelaku lainnya. Mereka mengejar truk, sampai akhirnya korban berhasil masuk ke Mapolda Jabar, tetapi posisi terduga pelaku yang bergelantung sudah tidak ada.

“Di belakang itu mobil putih masih ngikutin. Makanya saya fokus lari ke polda dan Alhamdulillah saat masuk langsung respon dan ke TKP cuma pas di TKP dua anggota itu ternyata sudah tidak ada,” jelasnya.

Setelah menerima laporan, polisi melakukan olah TKP dan proses pencarian CCTV untuk mengetahui plat nomor kendaraan mobil mewah tersebut.

“Saat itu olah TKP dan masih proses pencarian CCTV dan setelah sudah ada CCTV-nya saya upload lagi. Terimakasih,” tuturnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa dugaan begal yang viral di media sosial ini.

“Ya, masih lidik,” kata Hendra.

Menurutnya, plat nomor kendaraan mobil mewah seperti dalam rekaman video, masih dicari keberadaannya.

“Belum (diketahui plat nomor kendaraannya),” paparnya.

Editorial Team