Viral Masjid di Cirata Dipenuhi Rumput, Begini Kondisinya Sekarang

Bandung Barat, IDN Times - Masjid Darussalam yang terletak di Jalan Raya Cirata, Deda Sirnagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mendadak viral di media sosial. Masjid yang dekat dengan Waduk Cirata itu disebut kondisinya terbengkalai.
Dalam video yang diunggah YouTubers bernama HardiArtventure, diperlihatkan sebuah bangunan masjid terbengkalai di kawasan Cirata. Masjid itu penuh rumput liar, bangunan plafon roboh, serta atap dan beberapa sudut ruangan dijadikan sarang hewan seperti laba-laba dan tawon.
Akun HardiArtventure menggunggah video tersebut tanggal 12 Januari 2024 dengan judul bombastis: "Akhir Zaman!! Masjid Dijadikan Tempat Maksiat, Betul-betul tak Beradab". Meski diunggah sejak awal Januari 2024, video tersebut kembali viral di platform lain yakni media sosial Tik-Tok dan pesan WhatsApp.
1. Masjid terbengkalai sudah dibersihkan

IDN Times pun mencoba untuk mengecek langsung kondisi masjid tersebut pada Minggu (19/5/2024). Kondisi masjid tersebut kini sudah dibersihkan. Tidak ada lagi rumput liar hingga sarang laba-laba yang menghiasi Masjid Darussalam itu.
Camat Cipeundeuy Agus Ganjar membenarkan awalnya memang kondisi masjid tersebut memang terbengkalai seperti yang digambarkan dalam video yang viral itu. Namun sekarang sudah dibersihkan berkat kerja sama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cipeudeuy.
"Betul videonya masjid Darussalam tersebar lagi. Padahal kami Forkompimcam, Kantor KAU, MUI, dan segenap masyarakat sudah melakukan aksi bersih di sana pada Januari 2024," kata Agus saat dihubungi.
2. Penyebab masjid itu terbengkalai

Dalam keterangan yang tertera, Masjid Darussalam yang berada di Jalan Raya Cirata itu diresmikan pada 20 Agustus 2011 oleh mendiang H Abubakar yang kala itu masih menjabat sebagai Bupati Bandung Barat. Di sana tertera juga bahwa masjid itu merupakan persembahan keluarga H Dedi Sukardan.
Agus menjelaskan, penyebab masjid tersebut terbengkalai karena sejumlah faktor. Pertama letak masjid cukup jauh dengan pemukiman warga sekitar. Kedua, status masjid tersebut milik keluarga dan dikelola oleh satu keluarga.
"Mengapa sempat terbengkalai? karena ini masjid keluarga cuma ada pengelola pihak keluarga. Terus letaknya tidak berdekatan dengan pemukiman masyarakat. Di sisi lain masyarakat pun sudah punya masjid terdekat dari rumah mereka," ujarnya.
3. Sudah bisa digunakan untuk tempat beribadah

Namun, lanjut Agus, aksi bersih-bersih dan renovasi di Masjid Darussalam membuat tempat ibadah ini bisa dimanfaatkan kembali untuk kegiatan keagamaan. Bahkan pada bulan Ramadhan 2024 sering dijadikan tempat tarawih dan acara pengajian.
"Jadi konten masjid terbengkalai yang sekarang viral lagi itu terlambat muncul. Karena sudah dibersihkan bahkan sudah dimanfaatkan lagi," kata Agus.