Viral Aksi Remaja Palak Pedagang di Kawasan Cigadung Bandung

21 Agu 2023, 14:38 WIB

Dokumen IDN Times

Bandung, IDN Times - Aksi remaja tanggung memeras dan mengancam pedagang warung kelontong di Cigadung, Cibeunying Kaler, Kota Bandung viral di media sosial. Aksi ini terekam kamera CCTV yang terpasang di warung tersebut pada Senin (21/8/2023) dini hari.

Pada rekaman video itu terlihat remaja yang memalak memakai jaket berwarna biru dan masker, mengancam sambil memegang senjata tajam jenis golok.

Ia melihat ke area dalam warung yang terdapat pedagang sambil memaksa meminta handphone. Remaja tersebut sambil mengacung-ngacungkan golok ke pedagang.

"HP, HP, HP," ucap remaja tersebut dari rekaman video dikutip IDN Times.

1. Ancam dengan senjata tajam

Ilustrasi menyimpan pisau (pixabay.com/Sabrinakoeln)

Tidak lama berselang, datang seorang pria dewasa memakai helm dan jaket biru mendekati remaja tersebut. Namun, remaja itu berbicara ke pria itu dan akhirnya meninggalkan warung.

Remaja tersebut terus meminta handphone sambil memaksa menerobos masuk dan mengacungkan senjata tajam yang dibawanya.

"Teu aya-teu aya (tidak ada-tidak ada) handphone mah," kata pedagang.

"Duit atuh duit," kata remaja tersebut.

"Sabaraha," tanya pedagang.

"Rp400 ribu," jawab remaja tersebut.

2. Polisi belum dapat laporan kasus ini

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cibeunying Kaler Kompol Firdaus Iskandarsyah mengaku belum menerima laporan dari korban. Namun, saat ini petugas reskrim sudah mengecek ke tempat kejadian perkara.

"Belum ada lapor (korban), sekarang reskrim cek ke TKP terkait kerugian dan ciri-ciri pelaku," ucap dia dihubungi wartawan, Senin (21/8/2023).

3. Akan segera lakukan penyelidikan

Ilustrasi ancaman. (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia mengaku, masih melakukan penyelidikan. Berdasarkan rekaman CCTV, ciri-ciri pelaku sudah terlihat jelas. Kapolsek menegaskan agar pelaku segera menyerahkan diri.

"Segera menyerahkan diri kalau gak tindakan tegas terukur," ucap dia.

Ia mengatakan, apabila terdapat warga yang mengenal ciri-ciri pelaku dapat menghubungi aparat kepolisian.