Usai Lebaran 2022, Pemprov Jabar Klaim 95 Pegawai Masuk Sesuai Aturan

09 Mei 2022, 12:50 WIB

Setiawan Wangsaatmaja, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawainya telah masuk sesuai aturan setelah libur lebaran 2022. ASN terpantau mengisi absen, baik itu secara online dari rumah, atau secara offline.

Setiawan Wangsaatmaja, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar mengatakan, berdasarkan pantauan sejak apel pagi di lingkungan Pemprov Jabar, seluruh pegawai termasuk ASN dipastikan hadir di hari pertama bekerja setelah Idul Fitri 1443.

"Saya melihat dari perkembangan presensi elektronik jam 07:00 WIB sudah di atas 85 persen. Saya yakin di atas jam itu sudah 95 persen. Semua berbarengan karena elektronik. Baik dari rumah maupun fisik saya yakin di atas 95 persen sudah masuk," ujar Setiawan saat ditemui usai apel pagi di kantor BKD Jabar, Senin (9/5/2022).

1. Pegawai dan ASN masih banyak yang WFH

Setiawan Wangsaatmaja, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

ASN di lingkungan Pemprov Jabar sampai saat ini masih menerapkan aturan dari pemerintah pusat untuk Work From Home (WFH) dan kehadiran secara fisik. Sehingga, Setiawan memastikan para pegawai sudah melakukan absensi sesuai ketentuan.

"WFH di Pemprov jabar berjumlah 50 persen, itu dari total 37 ribuan pegawai dan 24 ribuan adalah fungsional guru. Ini total pegawai, ya, sudah masuk dengan tertib," ungkapnya.

2. Gubernur juga pastikan pegawai masuk sesuai aturan

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sedangkan, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil juga memastikan bahwa pegawai di lingkungan Pemprov Jabar sudah melakukan aktivitas kerja seperti biasa. Ia juga melakukan kegiatan sidak di hari pertama setelah liburan lebaran 2022 ini.

"Hari pertama saya melakukan banyak inspeksi karena pelayanan publik harus buka normal dan maksimal. Hari pertama saya lakukan apel di seluruh unit kerja tapi tatap muka di BKD. Saya berpesan untuk terus segera bekerjasama dan tidak leha-leha," katanya.

3. Emil belum terima aduan ASN bolos

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Disinggung soal adanya pegawai yang bolos tidak mengisi daftar absensi, Emil mengaku belum mengetahuinya. Menurutnya semua dipastikan mengisi daftar absen sesuai dengan ketentuan berlaku.

"Belum ada laporan (Bolos atau terjebak arus mudik). Sudah dinstruksikan hari Senin semua harus suda standby, kalau ada WFH harus melaporkan," kata dia.