ilustrasi berdiam diri ketika hujan (pexels.com/Khoa Võ)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memprakirakan cuaca sepekan ke depan akan didominasi kondisi cerah berawan pada pagi hari, disertai potensi hujan ringan hingga lebat di siang, sore, dan malam hari.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menyampaikan, peralihan dari kemarau menuju musim hujan membuat cuaca di Bandung Raya bersifat dinamis dan tidak menentu.
"Masyarakat diimbau supaya tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat dalam durasi singkat dan skala lokal yang dapat disertai petir dan angin kencang antara siang, sore, atau malam hari. Kondisi ini dapat berdampak genangan, banjir, dan tanah longsor," ujar Teguh dalam keterangan tertulis.
BMKG mencatat, suhu udara di Bandung Raya selama periode 27 Oktober-2 November 2025 berkisar antara 20 hingga 33°C dengan kelembapan udara antara 50-90 persen. Sementara, menurut Teguh, arah angin umumnya bertiup dari tenggara dengan kecepatan 5–18 km/jam.
"Secara global, pergerakan angin baratan atau Monsun Asia mulai aktif dan menggantikan dominasi angin timuran dari Monsun Australia. Fenomena ini turut memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya," papar dia.
Sementara untuk kondisi suhu permukaan laut di sekitar perairan Jawa Barat masih cukup hangat, sehingga ada kontribusi terhadap pertumbuhan awan hujan di skala lokal.