Cirebon, IDN Times - Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon kembali mencatatkan diri sebagai dua wilayah penyumbang tenaga kerja migran terbanyak di Indonesia untuk periode Januari hingga Juni 2025.
Data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menunjukkan bahwa Indramayu menduduki posisi teratas secara nasional dengan total penempatan 9.531 orang. Sementara Kabupaten Cirebon menempati peringkat ketiga dengan 5.070 orang, hanya terpaut sedikit dari Kabupaten Cilacap yang berada di posisi kedua dengan 5.664 orang.
Tren ini menunjukkan, wilayah Pantura Jawa Barat, khususnya Indramayu dan Cirebon, masih menjadi kantong utama pekerja migran Indonesia (PMI), khususnya di sektor domestik dan informal.
Indramayu, yang telah lama dikenal sebagai daerah pengirim tenaga kerja ke luar negeri, mempertahankan peran strategisnya di tingkat nasional, sementara Cirebon mengalami konsistensi peningkatan dalam pengiriman PMI setiap bulannya.