Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-29 at 11.14.50 AM.jpeg
Kolaborasi antar Unpad dan Telkom dalam pengembangan SDM Unggul. IDN Times/Debbie Sutrisno

Intinya sih...

  • Teknologi AI, big data, dan cloud penting dalam strategi bisnis

  • Perguruan tinggi harus mengembangkan talenta digital sesuai inisiatif nasional

  • Sinergi antara dunia akademik dan usaha memperkaya pembelajaran

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri perlu terus dibangun untuk menghasilkan ahli manajemen strategik, khususnya dalam membangun ekosistem digital nasional.

Hal ini disampaikan Wakil Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Tekom) M Awaluddin, pada kuliah umum From Strategy to Impact di Magister Manajemen (MM) Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jumat 29 Agustus 2025.

Awaluddin menyebutkan, Telkom ingin menjadi ICT Center of Excellence sekaligus penggerak utama pengembangan ekosistem digital di Indonesia. “Perguruan tinggi menjadi ruang yang sangat potensial untuk berkolaborasi, terutama dalam mencetak ahli manajemen strategik yang memahami teknologi,” ujarnya melalui siaran pers, Minggu (31/8/2025).

Menurut dia, konsep sinergi antara kampus dan industri menjadi kunci agar keilmuan manajemen strategik dapat relevan dengan zaman. “Para ahli manajemen strategik tidak bisa lagi hanya mengandalkan pendekatan konvensional. Mereka harus diperkaya dengan penguatan data dan teknologi,” tambahnya.

1. AI dan Big Data jadi instrumen penting

Artificial Intelligence

Awaluddin menegaskan, teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), big data analytics, dan teknologi cloud menjadi instrumen penting dalam pengembangan strategi bisnis masa kini.

“Baik praktisi maupun peneliti perguruan tinggi tidak bisa lepas dari teknologi ini. Penguatan teknologi akan memperkaya metodologi dalam manajemen strategik,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya pengembangan talenta digital melalui program-program di kampus yang selaras dengan inisiatif nasional seperti Indonesia Digital Nation. Selain itu, dukungan dari pemerintah dan komunitas digital turut mempercepat penguatan ekosistem ini.

Telkom juga ingin memposisikan dirinya sebagai strategic living lab yang menyediakan berbagai use case dan case study untuk memperkaya materi pembelajaran. “Dengan begitu, perguruan tinggi dapat menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif,” ujar Awaluddin.

2. Akademisi harus selalu dilibatkan

Kolaborasi antar Unpad dan Telkom dalam pengembangan SDM Unggul. IDN Times/Debbie Sutrisno

Senada dengan hal tersebut, Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unpad Prof. Yudi Azis menekankan pentingnya sinergi dunia akademik dan dunia usaha dalam membangun daya saing. “Dunia usaha membawa pengalaman dan peluang, sementara dunia akademik memiliki metodologi dan pemikiran strategis. Jika bersinergi, keduanya saling menguatkan,” katanya.

Yudi menambahkan, laboratorium keilmuan di bidang ekonomi dan bisnis sejatinya ada di lapangan. Dengan dukungan digitalisasi dari Telkom, proses pembelajaran akan lebih relevan terhadap kebutuhan industri.

“Perubahan teknologi sangat cepat, sehingga kemampuan adaptasi menjadi kekuatan utama. Konsep di kelas harus diperkaya dengan use case nyata dari industri agar pemahaman dan problem solving mahasiswa lebih tajam,” jelasnya.

3. Masyarakat harus dapat manfaat pengembangan ini

Ilustrasi analisis big data. (pexels.com/Pixabay)

Dia mengungkapkan, implementasi sinergi dapat berupa riset bersama, penyusunan case study, hingga konsultasi strategis. “Kami pernah menuliskan case study sebagai bahan pembelajaran, sekaligus melakukan validasi agar tetap relevan dengan perkembangan industri,” tambahnya.

Selain pendidikan dan penelitian, implementasi dari kerja sama ini juga mencakup pengabdian kepada masyarakat, khususnya melalui program community development. Yudi menegaskan bahwa orientasi Unpad bukan hanya profit oriented tetapi juga berdampak pada kemaslahatan publik.

“Strategi yang baik adalah strategi yang memberi manfaat besar, tidak hanya bagi dunia bisnis, tetapi juga masyarakat luas,” pungkasnya.

Editorial Team