Bandung, IDN Times - The Center of Excellence for the Acceleration of Harm Reduction (CoEHAR) bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar Asia-Pacific Conference on Harm Reduction. Konferensi ini menjadi forum strategis dalam memperkuat kolaborasi internasional guna mendorong pendekatan pengurangan bahaya (harm reduction) dan kebijakan berbasis bukti ilmiah sebagai upaya pengendalian dampak merokok.
Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, dan Pemasaran Unpad, Prof. Rizki Abdulah mengatakan, kerja sama ini menjadi langkah penting dalam membangun jejaring riset internasional serta memperkuat peran aktif akademisi dalam merumuskan kebijakan kesehatan masyarakat yang berbasis bukti ilmiah. Menurut dia, kolaborasi lintas negara yang terbangun melalui forum ini tidak hanya memperkaya perspektif ilmiah, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan inovasi kebijakan yang lebih adaptif dalam pengendalian dampak merokok.
“Indonesia, seperti banyak negara lain di kawasan Asia, saat ini berada pada titik kritis dalam pengendalian tembakau. Maka dari itu, kita memerlukan pendekatan berbasis bukti yang kuat, agar kebijakan publik yang dihasilkan memiliki fondasi yang kokoh dan berdampak nyata,” ujar Prof. Rizki, Minggu (15/6/2025).