Unisba Dorong Kolaborasi Alumni Beri Beasiswa ke Mahasiswa

28 Mar 2024, 20:45 WIB

(Istimewa)

Bandung, IDN Times - Universitas Islam Bandung (Unisba) mendorong para alumni berkolaborasi untuk berbakti pada kampus dengan cara memberikan beasiswa pada para mahasiswa. Upaya ini dilakukan agar nilai-nilai universitas terus terjaga.

Beberapa alumni yang sudah melakukan bakti pada kampus datang dari founder PT Kreasi Makna Aneka dan Yayasan Rangkoel Indonesia. Keduanya telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) Beasiswa Pendidikan dengan Unisba di Gedung LPPM Jalan Hariangbanga Nomor 4, Kota Bandung, Kamis (28/3/2024).

1. Beasiswa jangan diartikan meminta sumbangan

(Istimewa)

Rektor Unisba, Edi Setiadi mengatakan, pemberian beasiswa dari alumni yang kini sudah berdikari merupakan hasil dari implementasi moto Unisba yaitu 3M (Mujahid, Mujtahid, dan Mujaddid)

"Saya bangga para alumni ini memang tetap mengamalkan spirit 3M-nya, seperti yang saya sampai di setiap pesantren calon sarjana bahwa jangan lupa almamater," ujar Edi.

Menurutnya, program pemberian beasiswa jangan diartikan sebagai kampus meminta sumbangan. Dia mengatakan, para alumni harus terus memberikan hal positif pada para adik kelasnya.

"Bukan berarti kami meminta sumbangan. Juga, jangan mencemarkan nama baik almamater dan para alumni ini sudah mengharumkan serta mengingat almamater," ucapnya.

2. Pemberian beasiswa sebagai tanggung jawab alumni

(Istimewa)

Sementara, Founder Yayasan Rangkoel Care Indonesia, Akhmal Aditya mengatakan, Yayasan Rangkoel Care Indonesia sendiri bergerak di bidang sosial dan mental health. Yayasan ini juga lahir atas minat yang sama.

"Di tahun 2020, kami para founder ada di lingkaran pertemanan yang kurang lebih masih sama. Kami tahu punya interest yang bersinggungan, kami kawinkan di PT. Kreasi Makna Aneka dan Yayasan Rangkoel Care Indonesia ini," ujar Akmal.

3. Beasiswa diberikan pada lima orang mahasiswa

(Istimewa)

Senada dengan Akhmal, Direktur Utama PT. Kreasi Makna Aneka, Afradiva Moch Sidik mengatakan, bantuan beasiswa pendidikan ini bertujuan untuk mendukung mahasiswa yang memiliki keterbatasan di akses pendidikan sebagai bentuk kesetaraan.

Afradiva mengungkapkan, nantinya beasiswa tersebut akan diberikan dalam bentuk uang yang setara dengan jumlah Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada penerima beasiswa.

"Saat ini memang ada lima orang yang sedang diberikan, harapan ke depannya karena kami menjalin dengan berbagai mitra, siapa tahu bisa lebih naik lagi kuota beasiswanya," kata dia.