Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang menjalankan ibadah umroh (pexels.com/Sohail Siddiqui)
ilustrasi seseorang menjalankan ibadah umroh (pexels.com/Sohail Siddiqui)

Intinya sih...

  • Ribuan masyarakat ikut serta, tujuh orang raih kesempatan Umroh
    Program yang berlangsung sejak April hingga Juni 2025 berhasil menjaring ribuan peserta dari berbagai daerah. Tujuh orang terpilih untuk diberangkatkan Umroh pada akhir November ini.

  • Promosi rumah tangga dengan sentuhan emosional
    Konsep promosi berbeda: pengalaman spiritual yang sarat makna. Antusiasme masyarakat menjadi penyemangat untuk menghadirkan program serupa di masa depan.

  • Menyatukan nilai fungsional dan spiritual
    Hadiah Umroh menyampaikan pesan bahwa produk rumah tangga bisa menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup masyarakat Indonesia, bukan hanya dari sisi fungs

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Indonesia kembali menyaksikan fenomena unik dari sebuah program promosi rumah tangga. Dari ribuan peserta program “Beli Kipas Angin Miyako Bisa Berangkat Umroh, tujuh konsumen terpilih akan berangkat menunaikan ibadah Umroh ke Tanah Suci pada November 2025 mendatang.

Pengundian dilakukan secara terbuka pada 30 Juli 2025 dan disiarkan langsung untuk memastikan transparansi. Program ini menarik perhatian karena menghubungkan kebutuhan sehari-hari masyarakat dengan kesempatan mewujudkan impian spiritual.

Tak hanya hadiah utama, ribuan peserta lain juga kebagian hadiah uang tunai. Antusiasme publik menunjukkan bagaimana sebuah kegiatan sederhana bisa memberi dampak besar, baik secara emosional maupun sosial.

 

1. Ribuan masyarakat ikut serta, tujuh orang raih kesempatan Umroh

Tujuh Orang Terpilih Berangkat Umroh Lewat Program Undian Rumah Tangga (IDN Times/istimewa)

Program yang berlangsung sejak April hingga Juni 2025 ini berhasil menjaring ribuan peserta dari berbagai daerah. Dari seluruh peserta, tujuh orang terpilih untuk diberangkatkan Umroh pada akhir November ini.

Hadiah ini menjadi sorotan karena dianggap selaras dengan aspirasi banyak keluarga di Indonesia, yang menempatkan ibadah Umroh sebagai salah satu impian terbesar. Para pemenang akan menjalani perjalanan spiritual yang berawal dari aktivitas sederhana: membeli kebutuhan rumah tangga.

Selain tujuh pemenang utama, Miyako sebagai pemilik program juga menyiapkan 1.500 hadiah uang tunai. Sebanyak seribu peserta akan mendapatkan Rp300 ribu, sementara 500 peserta lainnya memperoleh Rp500 ribu.

Jumlah hadiah besar ini membuat program sempat ramai diperbincangkan, terutama di media sosial.

2. Promosi rumah tangga dengan sentuhan emosional

kipas angin Miyako KST-18 RC (dok. Miyako)

Biasanya, promosi penjualan rumah tangga identik dengan hadiah berupa barang atau voucher. Namun, kali ini konsep berbeda dihadirkan: pengalaman spiritual yang sarat makna.

“Melalui program ini, kami ingin menghadirkan sesuatu yang lebih dari sekadar promosi penjualan. Konsumen tidak hanya mendapatkan produk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga kesempatan mewujudkan impian spiritual,” ujar Miguel, Marketing Representative Miyako Indonesia dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (25/4/2025).

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat yang begitu besar menjadi penyemangat untuk menghadirkan program serupa di masa depan. Menurutnya, nilai emosional dalam hadiah justru mampu menciptakan ikatan lebih erat dengan konsumen.

Selain itu, penggunaan produk sehari-hari sebagai pintu masuk membuat program ini terasa dekat dengan kehidupan masyarakat. Dari kebutuhan rumah tangga sederhana, muncul kesempatan menuju Tanah Suci.

3. Menyatukan nilai fungsional dan spiritual

ilustrasi umroh (pexels.com/Ali Karim)

Di balik hadiah Umroh, terselip pesan penting bahwa produk rumah tangga tidak hanya membawa kenyamanan, tetapi juga bisa menjadi bagian dari perjalanan hidup.

Miyako sendiri menegaskan bahwa kampanye ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Kami percaya produk rumah tangga bisa menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup masyarakat Indonesia, bukan hanya dari sisi fungsional tetapi juga emosional,” kata Miguel.

Program ini sekaligus menunjukkan tren baru dalam strategi promosi. Konsumen kini semakin menghargai pengalaman dan nilai emosional dibanding sekadar hadiah materi.

Bagi masyarakat, kisah tujuh pemenang yang segera berangkat ke Tanah Suci menjadi inspirasi. Bahwa dari hal-hal sederhana, kesempatan besar bisa datang, termasuk mewujudkan impian spiritual yang sudah lama ditunggu.

Editorial Team