Tujuh Investor Pastikan Investasi di Kertajati Aerotropolis Majalengka

Majalengka, IDN Times- Sebanyak tujuh investor tercatat telah 'membooking' lahan di salah satu kawasan Kertajati Aerotropolis yakni Kertajati Industrial Estate Majalengka (KIEM). Dari tujuh investor itu, salah satunya diperkirakan akan mulai melakukan pembangunan bulan depan.
Direktur PT Dwipapuri Abadi (selaku pengelola KIEM) Tony Sukadil mengatakan, sejak diresmikan pada 2020 lalu, sudah ada tujuh investor yang tertarik. Salah satunya sudah siap memulai pembangunan.
"Hari ini sudah bisa menarik 7 investor, salah satunya dari Taiwan yang hari ini dilaksanakan serah terima lahan yaitu PT Home Well Indonesia," kata Tony saat Serah Terima Lahan, Jumat (23/8/2024)
1. Tujuh investor akan menggunakan lahan seluas 25 hektar
Dijelaskan Tony, dari tujuh investor yang diklaim sudah sepakat, diperkirakan akan memakan lahan seluas 23-25 hektar. Kawasan KIEM sendiri memiliki luas sekitar 400 hektar.
"Tujuh investor itu kurang lebih menggunakan lahan 23 sampai 25 hektare lahan KIEM yang total luasnya 400 hektare," kata dia.
"Ada 2 fase. Pertama 100 hektare lebih yang sekarang kami jalankan dan 23 sampai 25 hektare nya sudah dijual ke 7 investor. Berikutnya masuk fase kedua, kurang lebih 300 hektare lahan sisanya," jelas dia.
Khusus untuk perusahaan Taiwan, Tony mengatakan industri yang bergerak dalam pembuatan sepatu itu membooking seluas 9,4 hektar. "Rencananya akan membangun pabrik di lahan seluas 9,4 hektare yang kapasitas produksinya 10 juta pasang pertahun. Itu semua diekspor," papar dia.