Bandung, IDN Times - Dalam upaya mempercepat capaian net zero emission (NZE) dan transisi energi Indonesia, PT Pertamina (Persero) libatkan penerima Beasiswa Sobat Bumi melalui program Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SOBI).
Salah satu implementasinya ialah DEB SOBI Universitas Pertamina (UPER), yang diresmikan oleh VP CSR & SMEPP Management Pertamina Fajriyah Usman, Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S. Bulo, dan Kepala Desa Bojongkulur Firman Riansyah, Sabtu (27/01).
DEB SOBI Universitas Pertamina berlokasi di desa Bojongkulur, Bogor, yang merupakan sentra produksi tahu berskala rumahan. Setiap harinya, desa ini mampu menghasilkan 50 kilogram tahu atau setara dengan 2000 potong tahu.
Namun, limbah produksi yang dihasilkan belum dikelola dengan baik sehingga berdampak negatif bagi kesehatan warga setempat.
Lantas, bagaimana mereka menjawab permasalahan tersebut?