TPA Sarimukti Tutup 2023, Pemda KBB Siapkan TPA Baru di Cipatat

13 Sep 2021, 13:15 WIB

Default Image IDN

Bandung Barat, IDN Times - Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti dinyatakan akan ditutup pada 2023 mendatang. Di samping itu, TPPAS Legok Nangka dalam proses persiapan untuk bisa beroperasi sebagai pengganti TPA Sarimukti.

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) merencanakan membangun TPA mandril di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, KBB. TPA yang hendak dibangun ini merupakan TPA yang sengaja dibangun untuk pengelolaan sisa sampah yang dibuang ke TPPAS Legok Nangka.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB mencatat, dari 150 ton sampah yang diproduksi KBB, jumlah yang dibuang hanya sebesar 75 ton per hari. Sementara sisanya, akan dibuang dan diolah di TPA yang baru.

1. Pembebasan lahan tahun 2022

Default Image IDN

Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, Pemkab Bandung Barat masih proses pencarian lahan untuk dijadikan TPA baru. TPA baru ini diupayakan tidak terlalu jauh dari TPA Sarimukti.

Beberapa titik sudah mulai disurvey, menurutnya akses jalan bisa lebih baik dari TPA Sarimukti. "Kalau untuk pembelian lahan insha Allah kita anggarkan di tahun 2022 mendatang ," ujar Hengky, Senin (13/9/2021).

2. Pemda KBB tak mampu buang semua sampahnya ke Legok Nangka

Default Image IDN

Kepala DLH KBB Anugerah mengatakan, Pemkab Bandung Barat memutuskan membangun TPA mandiri lantaran jarak tempuh Bandung Barat ke Legok Nangka cukup jauh. Akibatnya ongkos yang dikeluarkan daerah juga cukup menjadi beban APBD.

Setelah dihitung ulang, Pemkab Bandung Barat hanya mampu membuang ke Legok Nangka sebanyak 75 ton per hari. Hal itu melihat dari beban biaya yang musti dikeluarkan oleh Pemda.

“Kalau ke Legok Nangka kan lumayan agak jauh dari sisi jarak kalau ke sini kan lebih dekat dan bisa menghemat cost," kata Anugerah.

3. TPA Sarimukti sudah over kapasitas

Default Image IDN

Koordinator Pengelola TPA Sarimukti Riswanto menyatakan, TPA Sarimukti telah melebihi kapasitas. Tiap hari TPA ini mendapat kiriman sampah dari Bandung Raya sebanyak 2000 ton.

"Ini kan digunakan oleh Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kota Bandung. Dan kota Bandung wilayah yang paling banyak membuang sampah ke TPA Sarimukti yakni 1.200 ton dalam satu hari," katanya saat ditemui di TPA Sarimukti.

4. 10 hektare lahan di Sarimukti disiapkan demi menampung kelebihan muatan

Default Image IDN

Riswanto menambahkan, di tanah seluas 28,5 hektar tersebut saat ini sudah tidak mungkin menampung sampah dengan jumlah banyak terus menerus dalam satu hari. Hal tersebut lantaran kawasan tersebut telah melebihi kapasitas.

"Sekarang TPA Sarimukti telah over kapasitas bahkan ada rencana lahan tambahan sebanyak 10 hektar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.