Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
demo nelayan di Pangandaran, membawa perahu ke halaman kantor Pemda
demo nelayan di Pangandaran, membawa perahu ke halaman kantor Pemda

Intinya sih...

  • Pemerintah harus segera cabut izin usaha

  • Ekosistem laut Pangandaran harus dijaga

  • Pempov Jabar siap kaji usulan ini

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Berbagai kelompok masyarakat Kabupaten Pangandaran menggelar aksi dan deklarasi menolak keberadaan keramba jaring apung (KJA) di kawasan Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat. Mereka menilai, keberadaan keramba jaring apung ini akan mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat terutama sektor pariwisata.

Salah satu perwakilan kelompok tersebut adalah mantan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Dia menyampaikan dukungannya menolak keberadaan KJA karena akan menimbulkan masalah untuk sektor pariwisata.

Menurutnya, selama menjabat Bupati Pangandaran dua periode selalu memperhatikan tentang penataan kawasan pariwisata, termasuk destinasi wisata pantai di Pangandaran.

Jeje menyampaikan massa dari Kabupaten Pangandaran siap menggelar aksi damai di Bandung untuk menyampaikan aspirasi terkait penolakan KJA di Pantai Timur Pangandaran.

"Kita jalan ke Bandung, kita salurkan aspirasi," katanya dilansir ANTARA, Rabu (13/8/2025).

1. Pemerintah harus segera cabut izin usaha

Ilustrasi Pantai Batukaras di Pangandaran (unsplash.com/abdulridwanrr)

Sementara itu, koordinator aksi Iwan Sofa, menyatakan menolak dengan tegas keberadaan keramba jaring apung di Pantai Timur Pangandaran. Dia memastikan bahwa massa secara kompak menolak KJA di kawasan Pantai Timur Pangandaran dan menuntut pemerintah untuk segera mencabut izinnya.

"Keberadaan KJA akan mengganggu kegiatan pariwisata di Pangandaran karena lokasi tersebut merupakan jantung penggerak nadi perekonomian," kata Iwan saat deklarasi di Susi Air Beach Strip.

Adapun peserta aksi massa di antaranya dari komunitas pelaku usaha wisata. Aksi itu juga dihadiri Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, mantan Bupati Pangandaran Jeje, serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan jajaran tokoh lainnya.

2. Ekosistem laut Pangandaran harus dijaga

ilustrasi Cagar Alam Pangandaran (dok.pribadi/Ariel Guslandi)

Ia menjelaskan Kabupaten Pangandaran merupakan daerah yang menjadi tujuan wisata sesuai dengan visi misi pemerintah daerah yang tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat.

Berdasarkan regulasi nasional dan Peraturan Daerah Tata Ruang Laut Provinsi, kata dia, Pantai Timur sebagai wilayah konservasi yang harus dilindungi dan dijaga untuk kepentingan stabilitas lingkungan dan ekosistem laut.

"Keberadaan KJA bertentangan dengan visi misi dan kebijakan makro pemerintah daerah yang menjadikan Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata," katanya.

3. Pempov Jabar siap kaji usulan ini

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto naik perahu nelayan bersama Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Rabu (11/10/2024) (X.com/@susipudjiastuti)

Keberadaan Keramba Jaring Apung (KJA) di Kabupaten Pangandaran kini menjadi polemik. Bahkan, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak pemberian izin KJA pada tiga perusahaan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Aksi penolakan mantan menteri ini terekam dalam video dan viral di media sosial, di mana Susi yang merupakan warga setempat turut menghadiri rapat pengkavlingan izin KJA di pantai timur Pangandaran. Karena merasa keberatan, dia langsung meninggalkan ruang rapat tersebut.

Kekesalan Susi pun disampaikan melalui ciutan akun X pribadinya yang menyebut Presiden RI Prabowo Subianto hingga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

"Hari ini saya sebagai rakyat Bapak, sangat sangat prihatin dan luar biasa terluka. Menghadiri rapat atas pengkavlingan izin KJA di pantai timur Pangandaran. Di mana ternyata pantai timur Pangandaran sudah diberikan izin kepada tiga perusahaan untuk membuat KJA," ujar Susi.

Dia juga menyinggung janji Presiden Prabowo Subianto yang diucapkan saat datang ke kediamannya dan menikmati laut sambil menaiki perahu.

"Dulu Bapak Presiden Prabowo waktu berperahu, sudah berjanji yang sangat kami hargai untuk mengganti bagan-bagan bambu supaya Pantai Pangandaran lebih indah dan perikanan tangkap lebih produktif lagi," katanya.

Editorial Team