Tol Bocimi Amblas, Pemerintah Siapkan Jalur Alteri untuk Pemudik
Bandung, IDN Times - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat tengah menyiapkan jalur alteri untuk arus mudik lebaran usai peristiwa amblasnya Tol Bogor-Cianjur-Sukabumi (Bocimi), kilometer 64 pada Rabu (3/4/2024) malam.
Kepala DBMPR Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono alias Abenk mengatakan, pada saat peristiwa amblasnya Tol Bocimi, ia langsung meminta pada jajarannya untuk menyiapkan jalan alteri untuk nantinya dilalui pemudik.
"Pagi ini sedang lakukan identifikasi, kemudian saya perintahkan juga ke kepala UPTD yang ada di wilayah Sukabumi, persiapkan jalan arteri yang merupakan kewenangan provinsi itu akan dijadikan akses digunakan," ujar Abenk di Bandung, Kamis (4/4/2024).
1. Berharap kerusakan jalan bisa lekas diperbaiki
Meski disiapkan jalur alteri untuk para pemudik, Abenk menghadapi agar Tol Bocimi bisa digunakan saat mudik lebaran 2024. Dia juga meminta UPTD DBMPR di Jawa Barat mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa di jalan milik provinsi.
"Saya yakin bisa, dan saya minta jalan tol (Bocimi) itu harus bisa digunakan (untuk mudik)," katanya.
2. Polda Jabar pastikan Tol Bocimi belum bisa dilalui pemudik
Sementara itu Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Afandi menambahkan, Tol Bocimi akan ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan dan tidak akan digunakan untuk jalur mudik lebaran.
"Sementara Tol Bocimi tidak dioperasionalkan, yang tadinya Bocimi bisa operasional untuk ketupat, karena ada longsor ini maka operasional Bocimi untuk sementara ditutup sambil menunggu dari Jasa Marga," ujar Edwin.
3. Satu mobil jatuh ke jurang saat peristiwa amblas
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham mengatakan, peristiwa jalan amblas ini membuat tiga unit kendaraan roda empat atau mobil mengalami kecelakaan.
Dari tiga unit itu mobil itu ada satu kendaraan mobil yang jatuh ke jurang sedalam 15 meter, terguling hingga mengalami kerusakan di bagian kaki-kaki. Namun kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Kendaraan yang menjadi korban dari peristiwa ini yaitu mobil Xenia dengan nomor polisi belum diketahui. Satu mobil Mitsubishi Colt Diesel nomor polisi F 8650 TD dan Isuzu Panther nomor polisi F 1764.
"Xenia masuk ke jurang sedalam 15 meter, mobil Colt Diesel menghindari lubang kemudian terjatuh dan Panther menghindari lubang hingga rusak ban bagian kiri," katanya.
