Tok! Pawai Kemenangan Persib Dipastikan dari Balai Kota ke Gedung Sate
Bandung, IDN Times - Pawai kemenangan Persib Bandung sudah diputuskan akan terpusat di Gedung Sate. Pesta yang akan berlangsung pada 24-25 Maret 2025 ini akan menghadirkan beberapa kegiatan, mulai dari pengangkatan piala Liga 1 hingga hiburan rakyat.
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan memastikan rute pawai sudah disepakati dan tidak akan berubah-ubah seperti sebelumnya. Dia mengatakan, konvoi akan berlangsung pada 25 Maret mendatang dari Balai Kota Bandung ke Gedung Sate.
"Konvoi sudah kami putuskan, berangkat dari Balai Kota Bandung, melalui Jalan Wastukencana-Martadinata-Juanda-Diponegoro-Cilamaya masuk belakang Gedung Sate," ujar Erwan usai rapat bersama dengan Pemkot Bandung, Manajemen Persib Bandung dan aparat kepolisian di Gedung Sate, Senin (19/5/2025).
1. Tamu VVIP akan gunakan bis khusus
Selepas sampai Gedung Sate, Erwan mengungkapkan, nantinya ada beberapa rangkaian acara yang disiapkan, mulai dari selebrasi pengangkatan piala di rooftop Gedung Sate hingga beberapa kegiatan pesta lainnya.
"Di sini kita istirahat, salat, dan makan. Jam 13:00 WIB kami para pemain dan official di rooftop Gedung Sate akan selebrasi memamerkan piala dan medali. Terus turun ke panggung utama di depan, ada sedikit hiburan dan sapaan langsung pemain dengan bobotoh," katanya.
Adapun saat konvoi dari Bali Kota Bandung ke Gedung Sate nantinya kendaraan khusus juga disediakan baik untuk keluara pemain, manajemen, hingga lainnya. Seperti kendaraan Bandros yang sebelumnya dipakai pada perayaan tahun lalu kini akan digunakan.
"Estimasi maksimal tiga jam. Kendaraan PJD (pertempuran jangka pendek). Itu untuk VVIP, tiga Mercedes Unimog, dua Bandros (bus), dan bis Persib untuk keluarga pemain," ucapnya.
2. Akan ada bonus dari Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung
Sementara mengenai bonus pemain, Erwan mengatakan, hal itu tetap ada namun besarannya masih belum ditentukan karena masih dalam pembahasan. Sumber bonus ini nantinya ada dari Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar.
"(Nominalnya) Tanya ke Pak Gubernur. Kami sedang membahas ini, nanti dari Pemprov berapa, Pemkot berapa. Bonus ini sudah tradisi," katanya.
Disinggung mengenai SK soal larangan gelaran kegiatan di luar pemerintahan di Gedung Sate, Erwan menjawab, pesta kemenangan ini merupakan bagian dari pemerintahan.
"Kegiatan ini kan juga kegiatan pemerintah. Pemprov dengan Pemkot. Pemerintah menyambut kemenangan Persib sebagai juara," katanya.
Kemudian, di luar kegiatan pemerintahan ada juga beberapa pesta kemenangan yang dibuat langsung oleh para Bobotoh. Seperti di Taman Tegallega yang mana ada festival musik untuk merayakan kemenangan ini.
"Itu dilakukan oleh masing-masing bobotoh. Seperti di Tegallega ada hajat Viking. Mereka mengadakan seperti itu. Kalau kami, tidak memungkinkan acara seperti itu karena harus memerlukan tempat," tuturnya.
3. Berharap bobotoh bisa tetap mengikuti aturan
Di tempat yang sama, Deputy CEO PT PBB Adhitia Putra Herawan menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jabar, Pemkot Bandung dan Polrestabes Bandung yang telah membantu memfasilitasi dalam momen perayaan pesta juara Persib di Liga 1 2024/2025.
Selain itu, PT PBB mengimbau kepada bobotoh yang bakal mengikuti euforia baik di laga pamungkas maupun konvoi, untuk tetap menaati aturan.
"Saya imbau bobotoh semua, dalam mengikuti euforia tetap mengikuti aturan yang ada. Tetap berbagi kebahagiaan dengan orang sekitar dan memastikan tidak merugikan orang lain," ujarnya.
Soal potensi calo tiket yang bakal meningkat di laga terakhir Persib, Adhit mengatakan sejak awal pihaknya selalu berupaya menekan, meminimalisir terjadinya praktik calo.
"Dari perusahaan sudah melakukan screening, penyisiran terhadap calo dan kami sudah kolaborasi dengan Viking. Kalau memang teman-teman menemukan praktik calo, bisa melaporkan ke Viking. Di situ ada nomor aduan dan kita akan proses bersama. Ini acara bersama jadi kita jaga bersama," kata dia.
