Bandung, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memastikan bakal memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang terlibat penganiayaan terhadap suporter Arema Malang di Stadion Kanjuruhan.
Namun, kata dia, saat ini tim gabungan pencari fakta (TGPF) masih mengumpulkan bukti untuk mengungkap kebenaran terkait tayangan video anggota TNI yang menendang suporter Arema dan viral di media sosial.
"Tindakan kekerasan tentunya ada sebabnya mungkin dan itu sekarang menjalani proses, kita menunggu tim dari TGPF," ujar Dudung ditemui di Bandung, Rabu (5/10/2022).
Menurutnya, semua pihak harus menunggu informasi lanjutan dari kepolisian yang juga menyerahkan data ke TGPF tersebut untuk mencari sebenarnya apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang saat itu.