Tipu Tukang Bubur Ihwal Rekrutmen Polri, Polisi di Cirebon Dimutasi

Bandung, IDN Times - Seorang anggota polisi di Cirebon, SW, diduga melakukan penipuan kepada seorang tukang bubur dengan menjanjikan bisa memasukan anaknya menjadi anggota polri. Tidak sendirian, SW pun melakukan aksinya bersama seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial N, di Jakarta.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, informasi penipuan ini berawal dari laporan polisi atas nama Wahidin yang berprofesi sebagai tukang bubur ayam ini. Dia merasa tertipu ratusan juta rupiah terkait rekruitmen calon polri.
Sejak kejadian, korban telah meminta pertanggung jawaban terhadap SW yang menjadi perantara terhadap N, tapi tidak juga mendapatkan penyelesaian. Akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Mundu, Cirebon, pada 22 Agustus 2021.
"Namun setelah dilaporkan ternyata laporannya tidak di tuntaskan oleh Kapolsek yg notabene adalah SW. Wahidin menyebutkan, laporan dengan terlapor NH tersebut digantung (palsu) hingga tahun 2023 dirinya mengadu ke law firm Harum NS," ujar Ibrahim, Minggu (18/6/2023).
1. Kasus ini sempat mandek dan tidak diproses oleh Polsek
Karena adanya kendala penyidikan yang timbul karena LP yang di buat tersebut di tunda prosesnya oleh Kapolsek (SW), akhirnya proses sidik kasus tersebut di tarik ke polres pada 6 Agustus 2022.
Sehingga progres kasusnya baru di tangani dipolres tanggal 5 September 2022. Sayangnya timbul kendala lagi di mana saat panggilan pemeriksaan pelaku inisial N tidak memenuhi panggilan, hingga dikeluarkan SP ke-2 dan tersangka di cari hingga ditemukan pada tanggal 17 Mei 2023 untuk dilakukan pemeriksaan.