Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Istimewa

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias RK turut memberikan bantuan renovasi rumah pada Mak Esih (85 tahun), warga tak mampu yang tinggal di sebuah gubuk reyot di Jalan Baturengat, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.

Bantuan orang nomor satu di Jabar ini dilakukan melalui Jabar Quick Response (JQR), yang juga didampingi oleh Lurah Cigondewah Kaler, Kepolisian, LPPM,PKK, tokoh masyarakat dan perwakilan keluarga.

1. Renovasi diberikan dari dana stimulus pembangunan

Istimewa

Nizar Ilyassa, Manager Operasional JQR mengatakan, mewakili Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tim JQR segera menidaklanjuti informasi kemalangan yang ditimpa Mak Esih dengan prosedur verifikasi serta survey.

"Setelah hasil survey di lokasi tim segera menindaklanjuti dengan memberikan dana bantuan pembangunan rumah. Dana yang diberikan merupakan dana stimulus pembangunan," ujar Nizar, Kamis (12/5/2022).

2. Selama proses pembangunan Mak Esih akan tinggal sementara di rumah yang layak

Istimewa

JQR mengajak pihak lainnya untuk ikut berkontribusi membantu Mak Esih agar tinggal di rumah yang layak huni. Nizar bilang, Mak Esih dalam menjalani hari-hari bergantung kepada keluarga, warga sekitar, dan bantuan dari pemerintah.

"Pembangunan rumah akan dilakukan secara gotong royong dari warga setempat. Selama proses pembangunan, Mak Esih akan tinggal di rumah sementara yang disiapkan oleh aparatur kewilayahan," katanya.

3. Renovasi ini diharapkan memantik gotong royong dari masyarakat

http://majalah1000guru.net/2016/05/budaya-gotong-royong-globalisasi/

Dengan adanya proses renovasi, Nizar berharap Mak Esih bisa semakin nyaman di rumah barunya. Tentunya, kondisi kesehatan juga bisa semakin terjaga dengan baik, karena rumah yang sebelumnya terbilang reyot kini sudah layak huni.

"Semoga kolaborasi ini menjadi pemantik atau contoh untuk saling gotong royong jika menemukan kejadian serupa di wilayah Cigondewah," kata dia.

Editorial Team