Bandung, IDN Times - PT Bio Farma secara rutin telah mengelola Zakat Infak Shodaqoh (ZIS) karyawannya. Hal ini dilakukan guna menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) .
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, SE tersebut memerintahkan agar BUMN mengelola ZIS karyawannya. Dia juga meyakinkan Bio Farma sudah sepenuhnya merealisasikan hal ini.
"Zakat penghasilan karyawan yang terkumpul pada tahun 2022 yaitu sekitar Rp1,2 miliar. Sesuai ketentuan, sebanyak 30 persen disampaikan ke Baznas dan 70 persen disalurkan secara mandiri oleh UPZ Bio Farma," ujar Honesti melalui keterangan resmi, Rabu (5/4/2023).