(Bangkit Rizki/IDN Times)
Meski pencarian dihentikan, ujar dia, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan. Pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB. "Terus berkoordinasi dengan BPBD selanjutnya akan proses rekonstruksi dari temen-temen BPBD," ucapnya.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan menerima laporan adanya 10 orang yang hilang dalam peristiwa longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB pada Minggu (24/3/2024) malam. Kemudian Tim SAR Gabungan dari mulai Basarnas, TNI, Polri, BPBD, PMI, relawan dan berbagai unsur lainnya mulai melakukan pencarian.
Hingga berakhirnya operasi pencarian ini, Tim SAR Gabungan sudah menemukan tujuh korban yang sudah teridentifikasi dari 10 orang yang dilaporkan hilang. Sedangkan satu orang belum teridentifikasi. Artinya, dua korban lagi dinyatakan masih hilang dengan asumsi satu korban yang sebelumnya ditemukan di aliran Sungai Citarum yang belum teridentifikasi itu bagian dari korban longsor.
"Berbagai upaya telah kita laksanakan, indikasi korban 10 orang alhamdulilah 7 orang diketemukan dan 1 orang ini masih dalam proses identifikasi. Harapan kami satu orang yang masih proses identifikasi ini juga bagian yang kita cari," ujar Hery.