Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250623-WA0037.jpg
Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Intinya sih...

  • Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan catatan untuk penanganan sampah di Cekungan Bandung, fokus pada pengelolaan sampah dan optimalisasi TPS3R.

  • Optimalkan transportasi massal BRT Metro Jabar Trans agar lebih nyaman dan tepat waktu, serta mendorong elektrifikasi kereta api.

  • Perlu menjaga kebutuhan air bersih bagi masyarakat Cekungan Bandung dengan memperjuangkan Sungai Citarum agar tidak tercemar lagi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan beberapa catatan yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah daerah di wilayah Cekungan Bandung. Beberapa catatan ini terdiri dari berbagai isu mulai dari transportasi massal hingga penanganan sampah yang tidak urung terselesaikan.

Kawasan Cekungan Bandung ini meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman mengatakan, yang menjadi fokus dari kawasan ini yaitu pengelolaan sampah.

"Ini harus menjadi perhatian teman-teman di Cekungan Bandung dan kami sendiri dari provinsi terus mengoptimalkan pemanfaatan Sarimukti, sembari mengakselerasi juga kesiapan Legoknangka," ujar Sekda Herman, dikutip Sabtu (2/8/2025).

1. Penanganan sampah harus selesai di hulu

Sekda Provinsi Jabar, Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Soal pengelolaan sampah ini, Pemprov Jabar kembali mengingatkan adanya penanganan di hulu, dari kawasan permukiman. Sebab kontribusi masyarakat masih kurang untuk menyelesaikan sampah di tingkat rumah masing-masing.

"Karena tanpa partisipasi masyarakat, tanpa kontribusi teman-teman kabupaten/kota, kan sulit. Tentu kami sepakat, jangan sampai terjadi ledakan sampah di Kota Bandung atau di Cekungan Bandung," ucapnya.

Selain penanganan di hulu, optimalisasi TPS3R di hilir kata Sekda Herman juga harus dilakukan. Teknologi seperti insenerator dapat digunakan, bahkan Pemprov Jabar sendiri, kata dia, sudah memberikan stimulus dalam pengadaannya.

"Kota-kotanya sendiri harus proaktif," kata dia.

2. Kebutuhan air bersih harus menjadi perhatian

Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selanjutanya terkait tansportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) Metro Jabar Trans (MJT). Herman mengungkapkan, hal ini turut menjadi pembahasan karena infrastrukturnya kini tengah disempurnakan, dan nantinya harus dapat dimaksimalkan.

"Bagaimana BRT dioptimalkan ya, agar lebih nyaman, kemudian makin tepat waktu. Di sisi lain, kami pun mendorong elektrifikasi kereta api dan sebagainya," ujarnya.

Poin ketiga, lanjut Herman, terkait kebutuhan air bersih bagi masyarakat Cekungan Bandung. Sungai Citarum pun menjadi sorotan supaya dapat dijaga.

"Bagaimana Citarum kita jaga bersama. Ya harapannya sih, nanti tidak tercemar lagi. Ini harus diperjuangkan bersama dari hulu dan hilir," kata dia.

3. Evaluasi RTRW penting dilakukan pemerintah Cekungan Bandung

Sekda Jabar Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zul Khairil)

Herman kemudian mengingatkan tata ruang, yang mana saat ini pemerintah provinsi tengah melakukan evaluasi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Pemerintah Provinsi meminta kabupaten/kota kawasan Cekungan Bandung dapat selaras.

"Agar RTRW kabupaten/kota masing-masing juga dievaluasi dan sinergi dengan RTRW provinsi, termasuk breakdown-nya ke RDTR (Rencana Detail Tata Ruang ), karena masih ada kecamatan-kecamatan ya di Cekungan Bandung yang belum dilengkapi dengan RDTR," ucapnya.

Pemprov Jabar beharap RDTR dapat diselesaikan pada APBD perubahan 2025 atau selambat-lambatnya di APBD murni 2026.

"Dari Kementerian kan memberikan insentif tuh, pembiayaannya. Setengahnya kementerian dan setengahnya lagi kami bagi dua, antara provinsi dengan kabupaten/kota, agar RDTR dalam dua sampai tiga tahun ke depan selesai semua di Cekungan Bandung," tuturnya.

Editorial Team