Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) intens meningkatkan rasio pengetesan metode uji usap (swab test) Polymerase Chain Reaction (PCR). Merujuk standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jabar harus mengetes dengan metode PCR sebanyak 500.000 atau satu persen dari jumlah penduduk.
Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Data COVID-19 Jabar) pada Senin (21/9/20), Jabar sudah mengetes dengan metode PCR sebanyak 354.987 spesimen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berli Hamdani mengatakan, dari 27 kabupaten/kota di Jabar, baru Kota Cimahi dan Kota Bekasi yang sudah mengetes satu persen dari jumlah penduduk. Sementara Kota Cirebon, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bandung, dan Kabupaten Bekasi, sudah mengetes dengan metode PCR lebih dari 0,5 persen jumlah penduduk.
"Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan PCR di Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jabar maupun laboratorium jejaring," kata Berli melalui siaran pers, Rabu (23/9/2020).