Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai melakukan tes swab secara masif di pasar tradisional untuk pengecek ada tidaknya pedagang atau pembeli terpapar COVID-19. Hal ini dilakukan karena pasar merupakan tempat banyak masyarakat beraktivitas dalam proses jual beli.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Berli Hamdani menuturkan, pengetesan dengan swab menggunakan alat PCR harus dijalankan karena keakuratnnya lebih bagus dibandingkan rapid test. Sejauh ini sudah ada sekitar 55.500 alat tes menggunakan swab yang akan dilakukan Pemprov Jabar.
"Kita lakukan untuk kelompok masyarakat yang masih berkumpul semisal di pasar tradisional. Untuk pertama ini kita lakukan di Kabupaten Bogor," ujar Berli dalam konferensi pers, Senin (11/5).