Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Nomor Urut 2 Ronal Surapradja. (Rizki/IDN Times)
Selain itu, Ronal menegaskan, seorang pemimpin harus pandai mendengar dan memahami kebutuhan masyarakat.
Selama berkeliling ke 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat, ia menyempatkan diri bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, komunitas budaya, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
"Menjadi pemimpin harus bisa mendengar. Setiap saya berkeliling, saya lebih banyak mendengar dibanding berbicara. Saya menampung semuanya," ujar Ronal.
Ia juga menekankan pentingnya kebijakan yang berbasis aspirasi rakyat. Menurutnya, setiap program yang akan dijalankan harus bersumber dari kebutuhan nyata masyarakat, bukan hanya keputusan dari level atas.
"Kalau diberi kesempatan, semua program kami berasal dari rakyat. Kebijakan harus dirumuskan berdasarkan kebutuhan yang nyata, bukan sekadar keputusan dari atas ke bawah. Kami akan pastikan kebijakan ini dikomunikasikan dengan DPRD agar relevan dan tepat sasaran," tuturnya.
Ronal Surapradja berkomitmen untuk membangun Jawa Barat yang lebih inklusif dan toleran jika diberi amanah memimpin provinsi tersebut. Dengan pendekatan yang mendengar langsung aspirasi masyarakat, ia percaya bahwa setiap program yang dijalankan akan lebih berdampak positif bagi masyarakat luas.