Tertimbun Longsor, Jalan Nasional Akses Majalengka-Kuningan Putus

Majalengka IDN Times - Musibah tanah longsor terjadi di beberapa titik di Kabupaten Majalengka. Salah satu musibah terjadi di jalur Majalengka-Kuningan, tepatnya di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing.
Akibat musibah itu, akses dari Majalengka menuju Kuningan dan sebaliknya terputus, lantaran materil longsoran menutup jalan tersebut.
"Longsor di Kecamatan Cikijing, Desa Sindangpanji, Blok Cipadung. Tepatnya di Jalur jalan nasional menghubungkan Majalengka, Ciamis -Kuningan.
Kemarin hujan intensitasnya cukup tinggi, dari siang sampai malam. Di Majalengka setidaknya ada 12 musibah banjir dan longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka Iskandar Hadi, saat meninjau lokasi longsor, Rabu (5/3/2024)
1. Belasan kendaraan terjebak longsor

Iskandar menyebutkan, musibah tersebut terjadi pada Selasa (5/3/2024) malam, setelah turun hujan sejak siang. Di jalur Majalengka-Kuningan, setidaknya terdapat empat titik longsor.
"Khusus daerah selatan ini, karena memang rawan longsor. Ini jalur nasional. Setidaknya ada empat titik yang menutup jalur nasional," jelas dia.
Akibat musibah itu, jelas dia, ada belasan kendaraan yang terjangkau di tengah longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi sekitar pukul 20.00 itu.
"Ada pengguna jalan yang kendaraannya terjebak. Ada tiga kendaraan roda empat dan 10 roda dua. Alhamdulillah, tidak ada korban, dan pengendara sudah dievakuasi," jelas Iskandar.
2. Ketebalan material mencapai 10 meter

Tebalnya material longsor yang menutup jalan, memicu proses penanganan sedikit terlambat. Pasalnya, dibutuhkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan nasional itu.
"(Dampak) Yang terbesar itu, (panjang) ada sekitar 50 meter yang tertutup material. Ketebalan sekitar 10 meter," jelas dia.
"Panjang areal longsor ke atas, sekitar 200 meter. Ini daerah perbukitan gitu, jadi pinggir jalan teh tebing. Di sini memang sudah sering terjadi longsor," lanjut Kalak
3. Pembersihan material libatkan lintas pemerintahan

Sementara itu, Rabu pagi ini proses pembersihan material sudah mulai dilakukan. Namun, pembersihan itu belum dilakukan secara menyeluruh.
Iskandar menjelaskan, proses pembersihan baru dilakukan dari jalur Kuningan.
"Dari wilayah Kuningan sedang dilakukan penanganan," kata dia.
Adapun dari arah Majalengka, jelas dia, masih menunggu kedatangan alat berat. Kendati demikian, petugas gabungan masih tetap standby di lokasi longsor.
"Yang jalur Majalengka, kami sedang koordinasi dengan Balai Jalan wilayah 3, akan dikirim alat berat untuk evakuasi material," kata Iskandar.
"Kami sudah koordinasi dengan PUTR, PU Provinsi dan Kementerian PU," lanjut dia.