Bandung, IDN Times - Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tengah membangun tujuh waduk di sejumlah daerah. Waduk ini diharap menjadi penunjang masyarakat untuk bertani agar tidak selalu mengandalkan air ketika musim penghujan.
Namun, pembangunan ketujuh waduk bukan tanpa kendala. Salah satu yang cukup merepotkan adalah Waduk Kuningan yang ada di Kabupaten Kuningan. Sebagian masyarakat yang ada di sekitar lahan pembuatan waduk, selain ingin tanahnya di bayar mereka pun meminta daerah khusus agar dibuatkan tempat tinggal seperti yang sekarang dihuni.
Kepala Dinas Sumber Daya Alam (SDA) Pemprov Jabar Linda Al-Amin menuturkan, dengan permintaan untuk penyediaan lahan hunian baru, semestinya tidak boleh. Sebab, mereka sebenarnya sudah mendapatkan ganti untung dari lahan yang dibeli.
"Ini anggaran tidak bisa. Jadi setelah ditarik ke atas tidak mungkin jadi dibayar dua kali," ujar Linda dalam diskusi Jabar Punya Informasi (Japri), Kamis (4/4).