Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terjebak Banjir Bandang, 13 Warga Banjaran Dievakuasi

(IDN Times/Tim Rescue Kantor SAR Bandung)
(IDN Times/Tim Rescue Kantor SAR Bandung)

Bandung, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi turut membuat banjir bandang terjadi di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa (5/11/2024) malam. Tim Basarnas berhasil mengevakuasi puluhan orang yang terjebak banjir bandang ini.

Adapun jumlah warga yang berhasil dievakuasi sebanyak 13 orang, dengan rincian 11 dewasa dan dua lainnya anak-anak. Seluruhnya berasal dari Desa Banjaran Wetan, Kampung Muara, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.

"Seluruh warga dievakuasi ke Masjid Desa dan RS Otista Soreang. Hingga pukul 01.00 WIB Kondisi hujan di wilayah Banjaran mulai reda dan debit air mulai surut," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Moch Adip melalui keterangan resminya, Rabu (6/11/2024).

1. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi

Ilustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Mardya Shakti)

Adip menjelaskan, Tim Rescue Kantor SAR Bandung sebelumnya menerima informasi kejadian banjir pada Selasa Malam Sekitar pukul 20.00 WIB, kemudian tim bergerak dan melakukan penanganan di lapangan.

"Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi dan cukup lama yang menyebabkan warga terjebak banjir, sehingga  membutuhkan bantuan evakuasi," jelasnya.

2. Tim evakuasi sempat terkendala

Korban terdampak banjir di Sukabumi (IDN Times/Fatimah)
Korban terdampak banjir di Sukabumi (IDN Times/Fatimah)

Meski begitu, Tim Rescue Kantor SAR Bandung sempat mengalami beberapa kendala karena banjir bandang turut menggenangi akses jalan, sehingga evakuasi turut kesulitan. Namun, dengan upaya tim yang maksimal proses evakuasi berhasil dilakukan.

"Di tengah perjalanan, Tim Rescue terjebak banjir sehingga sedikit terkendala menjangkau titik lokasi evakuasi," katanya.

3. Ada tiga daerah terdampak banjir

Ilustrasi warga terdampak banjir (IDN Times/Fatimah)
Ilustrasi warga terdampak banjir (IDN Times/Fatimah)

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat ada tiga daerah yang turut terdampak bencana alam banjir dan longsor.

Adapun tiga daerah ini yaitu, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung dan Kota Sukabumi. Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, untuk peristiwa banjir di Kabupaten Garut ada di Kecamatan Cisurupan yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi.

"Banjir ini disebabkan oleh hujan berintensitas tinggi, yang menyebabkan air meluap ke jalan raya dan mengganggu akses lalu lintas. Material lumpur pasca banjir menyebabkan kendala sementara bagi kendaraan roda empat maupun roda dua," ujar Hadi saat dikonfirmasi.

Kemudian di Kota Sukabumi terdapat 53 titik banjir yang terlaporkan ke BPBD Jawa Barat. Sementara peristiwa longsor ada di Kebon Danas RT 02 RW 03 Kelurahan Karangtengah, dan peristiwa Tanggul Jebol ada di Gg gelatik II RT 04 RW 11 Kelurahan Gunpuy.

Kemudian, longsor terjadi di Tanjungsari RT 04 RW 04 Kelurahan Karangtengah, RT 03 RW 08 Kel Subangjaya Longsor, RT 05 RW 14 Kel Cisarua, RT 02 RW 09 Kelurahan Sriwidari, RT 02 RW 12 Kelurahan Karangtengah, RT 02 RW 03 kelurahan Cikole, Longsor menimpa rumah Jl.Pemuda Gg purwa RT04 RW07 kelurahan Tipar.

"Penyebabnya juga karena hujan Intensitas tinggi," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Azzis Zulkhairil
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us