Bandung, IDN Times - Pandemik COVID-19 di Indonesia masih terjadi. Jumlah angka kasus pasien positif virus corona terus bertambah. Bahkan, perkembangan data terbaru, Satgas COVID-19 menyebutkan, kasus positif COVID-19 mencapai 1.037.993 orang setelah bertambah 13.695 kasus pada Kamis(28/1/2021).
Penambahan kasus virus corona di Indonesia ini semakin berdampak kepada sejumlah sektor dan salah satunya adalah perekonomian masyarakat. Ribuan pedagang yang menaruh nasib di pasar tradisional menjadi salah satu sektor yang ikut terkena dampaknya. Di Kota Bandung misalnya, ratusan pedagang pasar tradisional hanya bisa pasrah menghadapi pandemik COVID-19.
Selain penyakitnya, omzet pendapatan mereka pun turun drastis akibat sejumlah kebijakan pemerintah. Namun, untuk terus bertahan hidup, para pedagang tetap memilih berdagang dengan mengikuti peraturan tanpa berinovasi untuk memulihkan pendapatan mereka.
Seorang penjual Ikan Tongkol, di Pasar Ciroyom, Kota Bandung, Ujang Andi mengaku, omzet yang didapatkannya terus menurun sejak awal pandemik virus corona 2020 berlangsung di Indonesia.
"Biasanya rame, sekarang sepi pembeli gak seperti biasa kayak awal sebelum corona masuk ke Kota Bandung," ujar Andi saat ditemui IDN Times di Pasar Ciroyom, Kamis (28/1/2021).