Terancam Stroke, Dedi Mulyadi Dioperasi Terawan di RSPAD

Kondisi kesehatannya itu diakui tidak bermasalah atau sehat-sehat saja. Alasannya melakukan operasi tersebut ialah untuk mencegah penyakit yang serius di masa mendatang akibat penyempitan pembuluh darah, seperti stroke.

“Tidak ada apa-apa, hanya ada sesuatu yang harus segera dibenahi supaya lebih sehat lagi," kata Dedi. Ia memilih dioperasi karena enggan mengonsumsi obat-obatan kimiawi untuk melancarkan pembuluh darahnya yang mulai tersumbat itu.

Operasi tersebut diakui menjadi pengalaman pertamanya, sekaligus yang pertama kali dibius total. Menurut dokter, syaratnya, Dedi Mulyadi memiliki sumbatan pembuluh darah menuju otak sehingga aliran oksigen tidak lancar.

Dedi menjelaskan prosedur yang dilakukan dokter ialah memasukkan alat khusus di paha kanan melalui urat besar menuju ke kepala. Alat tersebut kemudian membersihkan aliran darah yang membawa oksigen agar kembali lancar seperti sedia kala.

“Aliran oksigen yang tersumbat ke kepala, dalam jangka panjang akan menjadi ancaman stroke. Ini upaya pencegahan setelah saya diperiksa dokter syaraf. Saya sehat, hanya ini sebagai bentuk pencegahan secara dini terhadap ancaman penyakit,” tutur Dedi.

Kesehatan diakui menjadi modal terpenting bagi Dedi Mulyadi karena stamina tubuh yang prima dibutuhkan saat berkeliling melayani masyarakat. Setelah menjalani serangkaian tindakan medis, Dedi merasa penglihatannya semakin terang, tubuhnya lebih nyaman dan terasa bugar.

Namun, Dedi menyarankan masyarakat untuk mencegah dari pada mengobati penyakit. “Jaga pola makan, jaga pola tidur, menghindari stres. Hidup itu yang mahal kesehatan. Buat apa banyak uang kalau sakit dan enggak bisa makan enak,” ujarnya.

Setelah dioperasi, dr Terawan menyarankan Dedi Mulyadi untuk beristirahat selama beberapa jam. Bahkan kaki kanannya pun dilarang untuk ditekuk selama masa istirahat tersebut.

Lebih lanjut, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada dr. Terawan yang telah membantunya untuk menjaga kesehatan. “Terima kasih Pak Terawan yang telah membantu saya berinvestasi pada kesehatan,” ujar Dedi Mulyadi.