Tenggak Miras Oplosan, Dua Pelajar di Bandung Barat Tewas

24 Feb 2021, 07:00 WIB

IDN Times/Bagus F

Bandung Barat, IDN Times - Kelompok pelajar asal Kampung Cijamil RW 16, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tewas usai melakukan pesta miras.

Pesta miras itu diikuti oleh tujuh orang pelajar di Kampung Cijamil pada Senin, 22 Februari 2021 malam. Mereka sengaja menenggak minuman suplemen energi yang dicampur dengan alkohol 70 persen.

Usai mengonsumsi miras, tujuh pelajar ini mengalami pusing dan mual sehingga langsung dibawa ke RS Kharisma, Cimareme. Salah satu korban yang masih berstatus pelajar SMK dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan ke RS Cibabat Cimahi pada malam itu.

Dua dari tujuh pemuda yang menenggak miras itu dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah RZ (21 tahun) dan IQ (18), sementara seorang pemuda berinisial RO (18) kini masih dalam keadaan kritis.

Sedangkan empat pelajar lain sudah berangsur pulih setelah mendapat pertolongan medis di rumah sakit.

1. Dua tewas satu masih kritis

ilustrasi pasien di rumah sakit (IDN Times/Mardya Shakti)

Staf Umum Pemerintahan dan Kesra Desa Cilame, Ricky Alamsyah mengatakan, dua pelajar yang meninggal sudah dimakamkan di Kampung Cijamil. Pelajar lainnya yang tertolong lsaat ini masih dalam pemulihan.

"Semua yang minum totalnya ada tujuh orang. Dua orang meninggal, satu masih kritis dan empat sudah berangsur pulih," kata Ricky, Selasa (23/2/2021).

2. Sumber alkohol masih ditelusuri

ilustrasi kecanduan alkohol (theconversation.com)

Pihak desa masih mencari tahu dari mana mereka mendapatkan alkohol 70 persen untuk diminum bersama-sama. Ricky mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan kepada satu dari sekian pemuda yang sudah pulih.

"Ada yang sudah pulih, tapi saat dimintai keterangan bicaranya masih ngelantur," sebut Ricky.

3. Sempat bikin resah dengan meraung-raungkan knalpot bising

Default Image IDN

Menurut Ricky, dari kesaksian warga sekitar, para pemuda yang ikut minum miras oplosan itu sempat bikin resah warga. Bermodal knalpot bising, mereka kebut-kebutan di sekitar kampung Cijamil.

"Hanya saja sebelumnya mereka sempat bikin ribut dengan meraung-raungkan knalpot sepeda motor dan sempat ditegur warga," terangnya.

4. Polisi masih cari informasi

scienceabc.com

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro menyampaikan, kepolisian masih mendalami kasus itu. Petugas masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi.

"Kita sedang mengecek dulu sekarang," ujar Sigiro.