Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa barat akan mengganti komoditas telur yang selama ini kerap bermasalah dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) COVID-19 kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku, selama ini pembagian telur memang cukup menguras energi khususnya pemerintah daerah karena sering kedapatan produk tersebut alami kebusukan di gudang.
Emil menyebut, Pemprov Jabar terus melakukan evaluasi terkait bansos yang diberikan oleh provinsi kepada masyarakat. Berdasarkan laporan, komoditas telur lebih banyak mengalami permasalahan.
"Bansos tahap berikutnya telur di bansos akan dihilangkan karena banyak masalah saya amati, ini memang repot," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (29/6).