Telkom Kembangkan Omcinhannel Kampus untuk Sistem Pembelajaran Online

Bandung, IDN Times - PT Telkom Indonesia tengah mengembangkan produk teknologi omnichannel dari OCA Indonesia (OCA). Lewat produk ini sistem pembelajaran di kampus bisa lebih terhubung antara mahasiswa, dosen, staf dalam berbagai kebutuhan selama masa pembelajaran.
Dr. Syahputra, Direktur Marketing Bandung Techno Park menuturkan melalui omnichannel OCA civitas kampus memungkinkan mengelola semua saluran komunikasi dalam satu dashboard, seperti WhatsApp, media sosial, hingga email. Selain itu, hadir chatbot OCA yang dirancang menjawab pertanyaan umum secara otomatis. Sistem ini pun sudah berjalan salah satunya di kampus daerah Jawa Timur yang mampu menghubungkan ribuan orang.
"Berbagai informasi yang dibutuhkan seperti jadwal, administrasi, maupun informasi akademik lainnya, dapat dijawab dalam hitungan detik tanpa perlu menunggu balasan manual dari staf," kata Syahputra melalui siaran pers diterima IDN Times, Selasa (27/5/2025).
1. Penggunaan sistem digital makin diperlukan
Dia menyebut adopsi digital kekinian di dunia pendidikan tinggi. Dengan jumlah civitas tidak sedikit, yakni dosen, mahasiswa, dan tenaga pendidik, saya kira saluran komunikasi harus terus diperkuat. Lewat sistem ini, satu jenis layanan, apalagi yang gratis semacam pesan instan, belum tentu andal dan bisa menjembatani semua civitas.
Karenanya, layanan omnichannel seperti OCA menjadi kebutuhan aktual sektor pendidikan. "Apalagi sektor lain sudah duluan. Dengan dunia yang hyperconnected, ini pilihan yang sudah jadi kebutuhan bukan lagi tren semata," ujar Dosen Administrasi Bisnis Tel-U tersebut.