Bandung, IDN Times - Dua mahasiswa program studi statistika Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad) tengah mengembangkan sebuah aplikasi berdama TeDi atau teman disabilitas. Aplikasi aksesbilitas satu untuk semua pertam di Indonesia ini bertujuan untuk memudahkan kehidupan difabel.
Dua mahasiswa tersebut yaitu Najma dan Julio Fahcrel, yang merupakan lulusan terbaik program Bangkit Academy 2022 Kemendikbudristek. Bersama lulusan terbaik lainnya, yaitu Pratama Azmi Atmajaya (Universitas Telkom), Sang Bintang Putera Alam (Politeknik Negeri Jember), Gilang Martadinata (Universitas Presiden), Hazlan Muhammad Qodri (UPN Veteran Yogyakarta), mereka mengembangkan aplikasi mobile pertama di Indonesia yang memiliki fitur lengkap untuk membantu tiga penyandang disabilitas, yaitu disabilitas netra, disabilitas rungu, dan disabilitas wicara.
Dikutip dari laman Unpad.ac.id, Minggu (7/8/2022), proyek TeDi merupakan final capstone project yang diadakan Google Bangkit 2022. Proyek ini berhasil mengungguli 15 proyek terbaik setelah bersaing dengan 437 proyek yang masuk. Atas keberhasilan ini, TeDi berhasil mendapatkan pendanaan dari Google dan Kemendikbudristek sebesar 10 ribu Dollar untuk melanjutkan pengembangan aplikasi.
