Ilustrasi (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Menurut Andiani, potensi bahaya dari aktivitas Gunung Tangkuban Parahu saat ini dapat berupa erupsi freatik yang bersifat tiba-tiba tanpa didahului oleh gejala peningkatan aktivitas vulkanik yang jelas, menghasilkan material piroklastik serta gas-gas vulkanik konsentrasi tinggi di sekitar kawah.
Sementara itu, hujan abu yang lebih tipis dapat menjangkau area yang lebih luas bergantung pada arah dan kecepatan angin. Namun demikian, mengacu pada data pemantauan visual dan instrumental di atas, maka potensi bahaya Gunungapi Tangkuban Parahu saat ini masih terlokalisir di dalam kawah dan potensi erupsi besar belum teramati.
"Kita koordinasikan dengan pihak terkait agar masyarakat tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan tidak mendekat ataupun beraktivitas di sekitar kawah-kawah aktif lain yang berada di Gunung Tangkuban Parahu," kata Andiani.