Bandung, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) memberikan tanggapan soal viralnya video kontroversi perempuan bercampur dengan laki-laki saat melangsungkan salat Ied di Ponpes Al-Zaytun, Indramayu, beberapa hari kemarin.
Sekretaris MUI Jabar Rafani Akhyar mengatakan, salat yang mencampurkan makmum perempuan dan laki-laki sangat tidak sesuai dengan syariat Islam. Menurutnya, perempuan sudah seharusnya ada di barisan belakang laki-laki.
"Jadi gini, itu salat id di Al-Zaytun kemarin kalau mengukur dengan tata cara salat berjamaah jelas di luar ketentuan syariat ya. Wanita itu dalam ketentuan tidak di posisi depan ya, tapi di belakang itupun harus pakai pembatas," kata Rafani saat dihubungi, Senin (24/4/2023).