Tanah Longsor Timbun Rumah di Cianjur, Ibu dan Balita Tewas

Cianjur, IDN Times - Peristiwa bencana alam tanah lonsor terjadi di Kampung Cikawung, Desa Talagasari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Selasa (3/12/2024). Tiga orang tertimbun, dua di antaranya yang merupakan seorang ibu dan bayi di bawah lima (balita) tahun tewas, sedangkan satu lainnya selamat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat kejadian para korban tengah tertidur di dalam kamar, sekitar pukul 08.30 WIB. Longsor itu terjadi usai tebing setinggi 10 meter ambruk menimpa ruko di wilayah Cianjur Selatan.
"Dari kemarin (Senin) sore, hujan deras mengguyur Sindangbarang. Kemudian sekitar pukul 08.30 WIB, tebing setinggi 10 meter yang tepat di belakang ruko tempat tinggal korban longsor dan menimpa ketiga korban yang merupakan ayah, ibu dan anak yang masih balita," kata Camat Sindangbarang, Handika.
1. Tertimbun tanah setinggi 2 meter

Handika mengatakan, ketiga korban sempat tertimbun tanah setinggi dua meter. Warga setempat pun langsung bergotongroyong melakukan evakuasi.
"Yang pertama berhasil dievakuasi yakni Hilman, ayahnya. Kemudian ibunya bernama Yasma dan terakhir Akila, anak yang masih balita," ujarnya.
2. Ibu dan balita dinyatakan meninggal dunia

Proses evakuasi korban berlangsung dramatis. Dari tiga korban yang tertimbun, sang balita ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian, sang ibu ditemukan dalam keadaan kritis namun tak dapat diselamatkan.
"Ibunya sempat terselamatkan namun dalam kondisi tidak sadarkan diri. Saat tiba di IGD rumah sakit, korban Yasma meninggal dunia. Jadi total korban meninggal dunia dua orang yakni ibu dan anaknya yang balita," jelasnya.
3. Warga diimbau waspada

Usai peristiwa tersebut, Handika mengimbau warga yang tinggal di sekitar tebing longsor untuk waspada. Dia meminta warga mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.
"Kami evakuasi dan ungsikan beberapa warga di sekitar longsoran karena khawatir terjadi longsor susulan mengingat hujan deras masih mengguyur sampai sekarang," kata dia.
"Kami juga imbau warga yang rumahnya berada di dekat tebing tanah untuk berhati-hati dan waspada," tutupnya.