Kuningan, IDN Times - Tebing setinggi 500 meter di Kampung Sindang Asih, Desa Cimenga, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, longsor, Selasa(12/2). Satu rumah warga hancur akibat tertimpa material tanah longsor.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tanah longsor itu terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan Kuningan sejak Selasa siang.
Tanah longsor yang menerjang Kampung Sindang Asih pada Selasa(12/2) membuat ratusan warga yang tinggal di daerah itu mengungsi. Mereka khawatir kondisi hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut akan mengakibatkan longsor susulan.
Warga Sindang Asih, Samsu mengatakan, wilayah Kabupaten Kuningan terus diguyur hujan dalam beberapa waktu terakhir. Akibatnya, tebing setinggi 500 meter yang berada di kampungnya ambrol dan menimpa rumah warga.
"Tidak ada korban jiwa. Warga langsung berhamburan keluar rumah saat terjadi longsor," kata Samsu yang rumahnya tertimpa tanah longsor.
Sedikitnya 26 rumah warga yang berada di daerah tanah longsor ditinggal pergi pemiliknya. Mereka memilih mengungsi ke tempat aman karena khawatir terjadi longsor susulan.
"Ratusan warga juga mengungsi dan ada 26 rumah ditinggal pergi pemiliknya karena takut longsor susulan," ujar Samsu.
Tanah longsor yang berasal dari tebing setinggi 500 meter di Kampung Sindang Asih, Desa Cimenga, Kecamatan Darma membuat sebagian warga trauma. Menurut saksi mata, sebelum terjadi tanah longsor sempat terdengar gemuruh. Bahkan, dia mengaku, saat terjadi tanah longsor, ia dan keluarganya berada di dalam rumah.
"Terdengar suara gemuruh di luar dan kami langsung lari menyelamatkan diri," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, sebagian warga di kampung ini mengungsi ke rumah kerabat atau sanak saudara karena takut terjadi longsor susulan.