Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tak Suka Nasi MBG, Lima Siswa SMP 17 Bandung Ganti Menu dengan Kentang

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung terus memantau pemberian makan bergizi gratis (MBG) yang dilakukan Badan Gizi Nasional (BGN) ke sejumlah sekolah. Total saat ini ada 40 sekolah baik dari SD sampai SMA yang mendapatkan MBG.

Pekan ini salah satu sekolah yang mendapatkan program MBG adalah SMP 17. Di SMP ini terdapat lima orang yang tidak bisa mengkonsumsi nasi. Hal ini kemudian dikoordinasikan oleh pihak sekolah bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di kawasan Arcamanik.

"Mereka nasinya diganti sama kentang untuk hari ini. Mungkin nanti bisa divariasikan yang penting ada karbohidratnya," ujar Wakil Kepala Sekolah SMP 17 Yani Mulyani ditemui saat pembagian MBG, Senin (13/1/2025).

1. Siswa tidak suka nasi dari kecil

IDN Times/Debbie Sutrisno

Salah satu siswa yang tidak makan nasi, Lucas Adinata (15) mengatakan, dia memang sudah tidak suka nasi dari bayi. Sehingga sampai besar tidak pernah makan nasi dan menggantinya dengan kentang.

"Jadi kentang aja ga apa-apa gantinya memang suka makan itu," kata dia.

Untuk MBG yang menggunakan kentang, Lucas berharap porsinya bisa lebih banyak. Kentang yang diberikan hari ini dianggap masih sedikit dari porsi biasanya dia makan di rumah.

2. Ada tujuh kecamatan dapat bantuan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Penjabat Wali Kota Bandung Koswara mengatakan, saat ii jumlah daput MBG terus ditambah. Total sekarang sudah ada delapan SPPG yang berada di tujuah kecamatan di antaranya Kecamatan Cicendo, Sukajadi, Arcamanik, Antapani, Bandung Kidul, dan Coblong.

Penambahan dapur penyedia ini menjadi langkah awal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di wilayah Kota Bandung.

"Semua dapur telah diverifikasi langsung oleh pusat. Kebersihan, izin operasional, dan sanitasi adalah hal utama yang diperhatikan. Hal ini untuk memastikan makanan yang diberikan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman," kata Koswara.

3. Layani 21 ribu siswa

IDN Times/Debbie Sutrisno

Dengan penambahan ini, total dapur penyedia menjadi tujuh dapur yang dapat melayani sebanyak 21.000 siswa.

"Peningkatan jumlah siswa ini dilakukan secara bertahap. Targetnya adalah menjangkau hingga 30 persen siswa dari total 310.000 siswa di Kota Bandung pada tahun 2025," katanya.

Dia mengatakan, program ini didukung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang memastikan keamanan dan kualitas makanan.

“Setiap dapur penyedia makanan harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional dan diawasi secara ketat,” katanya

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us