Tak Ada Lagi Polisi di Jalan, Polda Jabar Segera Berlakukan E-Tilang
Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Barat akan segera memberlakukan tilang elektronik tilang atau e-tilang di beberapa daerah. Aturan ini merupakan perintah langsung dari Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo.
"E-tilang masih progres. Semoga sebulan lagi sudah selesai dan bisa diterapkan. Nantinya tidak akan ada petugas yang menilang di lapangan," ujar Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes Eddy Djunaedi saat dihubungi, Minggu (31/1/2021).
1. SDM sudah disiapkan oleh Polres di Jabar
Ia menjelaskan, sebelum e-tilang diterapkan di sejumlah daerah di Jawa Barat, Polda Jabar akan mematangkan terlebih dahulu alat-alat penunjang. Adapun sumber daya manusia (SDM) di tiap polres sendiri telah mendapat perintah untuk mempersiapkan diri.
"Software dan perangkat kerasnya sedang disiapkan, termasuk pelatihan anggota. Di beberapa daerah infrastrukturnya sudah siap," ungkap Eddy.
2. Kota Cirebon dan Bandung akan menjadi percontohan
Eddy menambahkan, Polda Jabar akan terlebih dahulu mengkaji penerapan e-tilang di sejumlah wilayah. Menurutnya, masa percobaan e-tilang tak akan diterapkan di seluruh wilayah Jabar terlebih dahulu.
"Untuk di Jabar, nanti akan diberlakukan di Kota Bandung dan Kota Cirebon. Akan dilakukan di sejumlah ruas jalan yang sudah dilengkapi CCTV," ucapnya.
3. Infrastruktur masih belum lengkap
Meski demikian, Eddy menambahkan, e-tilang akan diterapkan di seluruh wilayah Jabar dengan aturan dari Kapolri langsung. Ia meminta masyarakat tidak panik dan tetap mengikuti perkembangan terbaru.
"Belum semua ruas jalan dilengkapi infrastrukturnya. Ke depannya bisa dikembangkan," katanya.
4. Kapolri sampaikan E-tilang saat fit and proper test
Dalam fit and proper test di DPR RI, Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo menyampaikan bahwa ia akan menghapus tilang di jalan dan mengedepankan penerapan penilangan berbasis elektronik. Menurutnya, e-tilang akan mengurangi interaksi petugas dan masyarakat dalam proses tilang.
"Ini kita harapkan menjadi ikon perubahan prilaku Polri khususnya di sektor pelayanan," kata dia.
