Bandung, IDN Times - Menjelang 2024, iklim politik dan kondisi moneter global akan menjadi dua tema utama yang akan mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia. Periode Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan memiliki dampak pada pertumbuhan dan berbagai indikator makro ekonomi lainnya terutama di awal tahun.
Di sisi lain, dunia masih terus dibayangi berbagai risiko dan ketidak-pastian. Mulai dari risiko pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melemah, konflik geopolitik Ukraina-Rusia dan konflik Palestina-Israel, perubahan iklim, hingga naiknya harga komoditas secara global.
Menurut CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani, prediksi ekonomi Indonesia selalu menjadi sorotan di penghujung tahun, tidak terkecuali tahun 2024. Tahun depan, kata dia, tidak hanya membawa tantangan, tetapi juga peluang besar untuk memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia.
Maka itu, tak heran jika Grant Thornton menggelar event tahunan mereka yaitu Economic Outlook 2024 bertemakan “Potensi Tahun Politik dan Tantangan Ekonomi Global” yang dikemas dalam format talkshow ringan. Acara ini telah digelar pada 29 November 2023 di Home by Moonshine, Sampoerna Strategic Square, Jakarta.
“Dengan terselenggaranya acara, kami harap dapat menjadi sumber informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, peluang investasi, dan langkah-langkah strategis yang nantinya dapat digunakan baik oleh pemerintah maupun pelaku bisnis,” ujar Johanna.
Lantas, apa saja tantangan dan peluang ekonomi Indonesia tahun depan? Simak penjelasannya di bawah ini ya: