IDN Times/Debbie Sutrisno
Berikut isi surat pernyataan bersama para Timses Calon Ketua Umum IA-ITB 2021-2025:
1. Perlunya dilakukan validitas dan penyempurnaan master database yang digunakan sebagai referensi utama dalam proses registrasi alumni.
2. Menampilkan tabel master data alumni meliputi nama, jurusan, angkatan dan strata Pendidikan yang diikuti di ITB secara lengkap, transparan dan terbuka melalui media publikasi Pemilu IA-ITB yang resmi (website, media sosial dan media publikasi resmi lainnya yang digunakan).
3. Panitia Pelaksana Pemilu IA-ITB mengeluarkan surat pernyataan dalam menjamin keamanan dan kerahasiaan data alumni ITB yang mengikuti proses registrasi Pemilu dan ditampilkan secara terbuka melalui semua media publikasi Pemilu IA ITB yang resmi (website, media sosial dan media publikasi resmi lainnya yang digunakan).
4. Melakukan penyempurnaan mekanisme verifikasi ,yaitu:
- Proses verifikasi manual dilakukan secara bersama dengan melibatkan perwakilan tim sukses masing-masing kandidat Ketua Umum IA ITB.
- Proses verifikasi race Recognition dan Liveness perlu dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek-aspek data pendukung berdasarkan Data Dukcapil dan master data alumni.
5. Melaksanakan proses approval final UAT secara bersama-sama antara panitia pelaksana Pemilu, tim Auditor Internal dan seluruh timses kandidat Ketua Umum IA-ITB.
6. Melaksanakan dengan segera proses pengujian sistem i-vote dan penetapan mekanisme voting yang akan digunakan dalam Pemilu IA-ITB 2021 dan memastikan sistem bekerja dengan prinsip-prinsip jujur dan adil dalam proses pelaksanaannya.
7. Meminta dilaksanakannya rentang waktu pendaftaran yang cukup (30 hari) dan memundurkan penutupan pendaftaran DPT dan Voting Pemilu IA-ITB.
8. Meminta seluruh jadwal dan tahapan kegiatan Pemilu IA ITB dilakukan dengan kesepakatan bersama dan dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani bersama oleh Panitia Kongres Pemilu IA-ITB dan seluruh Perwakilan Kandidat Ketua Umum IA-ITB.
Pernyataan bersama ini ditandatangani oleh Timses nomor urut 1 Andi Wahyudi, Timses nomor urut 2 Achmad Syarbini, Timses nomor urut 4 Dodong Cahyono, Timses nomor urut 5 Ahmad Arafat Aminullah, Timses nomor urut 6 Barick dan Titus Deus Prizfelix, Timses nomor urut 7 Noudie de Jong dan Timses nomor urut 8 Irfani Priananda.